Selasa, 18 Mei 2010

Rupiah Terkena Imbas Pelemahan Euro

Jakarta -- Nilai tukar rupiah melemah 31 poin (0,34 persen) menjadi 9.143 per dolar Amerika dalam penutupan perdagangan kemarin. Posisi rupiah pada akhir pekan lalu masih 9.112 poin. Penurunan rupiah dan mata uang kawasan ini merupakan imbas pelemahan euro akibat kekhawatiran terhadap krisis Yunani.

Treasury Bank OCBC NISP, Suryanto Chang, mengatakan melemahnya mata uang tunggal Eropa itu membuat permintaan terhadap aset-aset dalam mata uang berimbal hasil tinggi di pasar berkembang sedikit menurun. "Ini yang membuat rupiah kembali melemah," kata Suryanto di Jakarta kemarin.

Menurut dia, otoritas moneter yang tidak mau rupiah melemah lebih jauh membuat mata uang lokal relatif bertahan dibanding pelemahan yang terjadi pada mata uang kawasan, seperti won, ringgit, dan rupee. Hari ini rupiah diprediksi berada di level 9.100-9.150 per dolar. VIVA B KUSNANDAR

sumber : www.korantempo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar