Selasa, 18 Mei 2010

Ponsel Picu Kanker Otak?

JENEWA - Sejumlah peneliti mempertanyakan anggapan bahwa penggunaan telepon seluler berisiko memicu kanker otak. Penelitian dari World Health Organization International Agency for Research on Cancer menyebutkan, masyarakat memandang bahwa menggunakan ponsel lebih dari 30 menit setiap hari dapat meningkatkan risiko glioma atau kanker otak.

Gangguan pada otak itu disebabkan oleh radiasi telepon seluler. Sehingga, semakin lama Anda berbicara melalui telepon seluler, semakin besar risiko terkena kanker otak.

Sedangkan dalam survei yang dilakukan sejumlah peneliti terhadap 13 ribu responden menyebutkan, tidak ada pemantik dari penggunaan telepon seluler yang memicu tumbuhnya sel tumor atau kanker pada otak. Menurut para peneliti, ada beberapa faktor yang belum teruji dalam anggapan tersebut. Misalnya bagaimana jika pengguna telepon seluler berbicara menggunakan pengeras suara (loudspeaker) atau perangkat handsfree.

Mereka juga memberi saran supaya dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai hubungan antara radiasi dari telepon seluler dan kerja otak. Selain itu, para peneliti berencana menguji apakah penggunaan telepon seluler meningkatkan risiko tumor pada telinga yang mempengaruhi saraf pendengaran serta dampak penggunaan telepon seluler pada anak-anak.

Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, yang menggabungkan hasil penelitian dari 13 negara, seperti Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Jepang. Dalam pernyataan resminya, Forum Perusahaan Telepon Seluler menyambut baik penelitian tersebut. Menurut Forum, industri telepon seluler tentunya ingin menciptakan teknologi telepon seluler yang aman dan berkomitmen dalam bidang penelitian ilmiah.Rini K | AP

sumber : www.korantempo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar