Selasa, 18 Mei 2010

Bayi Baru Lahir Tidur Sambil Belajar

Florida - Bayi baru lahir yang lagi tidur adalah pembelajar yang baik," kata Dana Byrd, peneliti dari Universitas Florida, Amerika Serikat. Studi ini dapat dipakai untuk mengidentifikasi mereka yang berisiko mengalami gangguan perkembangan seperti autisme dan disleksia.

"Kami menemukan bentuk dasar pembelajaran pada tidurnya bayi baru lahir, sebuah jenis pembelajaran yang tidak dapat dilihat dalam tidur orang dewasa," kata Dana Byrd.

Temuan ini memberikan informasi berharga tentang bagaimana bayi yang baru lahir bisa belajar begitu cepat, ketika mereka tidur selama 16 sampai 18 jam sehari, kata Byrd. "Bayi yang baru lahir yang sedang tidur adalah pembelajar yang lebih baik," katanya.

Untuk memahami bagaimana bayi belajar, Byrd dan rekan-rekannya menguji kemampuan belajar bayi yang lagi tidur dengan mengulangi nada yang diikuti oleh embusan lembut dari udara ke kelopak mata. Setelah sekitar 20, 24, dari 26 menit bayi meremas kelopak mata mereka bersama-sama ketika nada itu terdengar tanpa embusan udara.

Menurut Byrd, metodologi ini membuka wilayah penelitian yang berpotensi mendeteksi orang-orang yang menunjukkan kelainan dalam sistem saraf yang mendasari bentuk pembelajaran, seperti autisme dan disleksia.

Makalah tim penelitian itu, yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences edisi online minggu ini, menggambarkan hasil percobaan mereka terhadap bayi berusia 1 atau 2 hari, dan dibandingkan dengan kelompok kontrol, menggunakan EEG dan rekaman video.

Bayi baru lahir menggunakan sebagian besar waktunya untuk tidur. Pada saat tidur itu, kata Byrd, mereka tidak hanya menerima informasi tetapi menggunakan informasi sedemikian rupa untuk memberikan respons dengan tepat.

ScienceDaily/Ngarto Februana

Sumber : www.korantempo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar