Selasa, 18 Mei 2010

Ternyata, Tertawa Bisa Tingkatkan Nafsu Makan!

Kesehatan


Ternyata, Tertawa Bisa Tingkatkan Nafsu Makan!

Sama halnya dengan olahraga, tertawa bisa merangsang nafsu makan, menyediakan cara potensial untuk membantu pasien kurang gizi, yang tidak bernafsu dengan makanan mereka. (Foto: gettyimages) TERTAWA memiliki efek yang serupa dengan olahraga. Sesi kegembiraan yang diberi julukan 'Laughercise' ternyata dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi hormon stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan tingkat kolesterol jahat.

Lebih lanjut, sama halnya dengan olahraga, tertawa bisa merangsang nafsu makan, menyediakan cara potensial untuk membantu pasien kurang gizi, yang tidak bernafsu dengan makanan mereka. Dalam menurut penelitian yang dikutip Daily Mail, Rabu (28/4/2010).

Para sukarelawan penelitian diminta untuk melihat dua video berdurasi 20 menit, yakni video berisi adegan mengerikan dan video humor. Para peneliti mengukur tekanan darah dan kedua tingkat hormon nafsu makan; leptin dan ghrelin. Tidak ada efek signifikan yang terlihat setelah relawan melihat video mengerikan. Tapi, melihat adegan lucu menyebabkan perubahan dalam tekanan darah dan penurunan tingkat leptin. Efek ini sama halnya dengan efek secara langsung setelah seseorang melakukan olahraga yang disertai dengan peningkatan nafsu makan.

Ilmuwan California, Dr Lee Berk mengatakan, "Nilai dari penelitian ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan mendapat wawasan baru, pemahaman, dan opsi lebih lanjut bagi para pasien yang tidak dapat menggunakan aktivitas fisik untuk menormalkan atau meningkatkan nafsu makan."

”Banyak pasien berusia matang yang nafsu makannya menurun akibat depresi dan kurangnya aktivitas fisik. Pasien ini mungkin dapat menggunakan "Laughercise" untuk membantu mendapatkan kembali nafsu makannya,” kata para ilmuwan.

Nafsu makan menurun juga sering terlihat pada pasien lanjut usia yang ditinggalkan pasangannya karena kematian dan rasa sakit kronis.

”Menariknya, emosi positif yang dihasilkan sukarelawan, seperti halnya bermain musik, bernyanyi dan tertawa riang. Tertawa adalah obat yang baik,” tukas Dr Berk.

okezone.com

9 Cara Kilat Raih Tubuh Langsing

Kesehatan


9 Cara Kilat Raih Tubuh Langsing

MENDAPATKAN tubuh ramping menjadi dambaan setiap wanita. Sayangnya tak sedikit dari mereka yang menjalani diet salah. Padahal dengan mengubah gaya hidup, wanita bisa meraih impian tampil cantik dan langsing.

”Tanpa perubahan gaya hidup, penurunan berat badan memang tidak akan terjadi,” kata Agustino Romulo selaku Associate Manager Nutrifood Research Center kepada okezone, Rabu (5/5/2010).

Menurutnya, keseimbangan berat badan tergantung pada keseimbangan energi atau kalori yang dikonsumsi. Apabila jumlah kalori yang dikonsumsi lebih tinggi daripada jumlah kalori yang dibakar, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan sebagai cadangan lemak, dan sebaliknya. Kelebihan kalori inilah yang dapat meningkatkan berat badan.

”Semua makanan yang dikonsumsi mengandung kalori. Karena itu, cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, dan rutin berolahraga, serta pengelolaan stres dengan tepat. Perlu diperhatikan bahwa diet yang sehat harus mencakup asupan nutrisi yang seimbang. Jadi jangan sampai program diet justru membuat seseorang kekurangan nutrisi-nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral,” ulasnya.

Beberapa tip yang bisa dilakukan dalam program penurunan berat badan antara lain:

Buatlah perencanaan makanan

Perencanaan makanan yang tepat akan membantu Anda dalam mengatur kalori yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu cara dalam membantu perencanaan tersebut adalah membiasakan diri membaca label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts) sebelum membeli suatu produk. Dengan memerhatikan informasi yang terkandung dalam label tersebut, akan membantu memudahkan mengatur jumlah kalori yang akan masuk ke dalam tubuh, tanpa harus kehilangan nutrisi-nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

Berolahraga secara teratur

Tidak hanya perencanaan makan yang tepat, memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur akan membuat penurunan berat badan menjadi lebih efektif. Dengan berolahraga rutin dapat membantu mengurangi kelebihan lemak pada tubuh sehingga bobot tubuh pun dapat berkurang.

Makanlah lebih sering namun dengan porsi dan kalori yang terkontrol

Penelitian menunjukkan bahwa makan dengan frekuensi sering dan porsi yang terkontrol dapat membantu mengatasi rasa lapar dan membuat Anda terhindar dari konsumsi makan besar (makan siang dan makan malam) secara berlebihan.

Memperlambat tempo makan

Sinyal rasa kenyang membutuhkan waktu untuk diterima oleh otak. Karena itu, memperlambat tempo makan dapat memberikan rasa kenyang yang lebih baik dan dapat mencegah Anda makan terlalu banyak.

Smart snacking

Tak bisa dipungkiri, pemilihan snack yang kurang tepat justru dapat membuat program penurunan berat badan menjadi gagal. Pilihlah snack-snack dengan kalori terkontrol. Kini, di pasaran dapat Anda jumpai dengan mudah snack-snack, seperti cookies yang kandungan kalorinya sudah dikontrol sedemikian rupa sehingga dapat membantu Anda dalam program penurunan berat badan. Selain itu, Anda juga dapat membiasakan diri menjadikan buah-buahan seperti apel dan pear sebagai snack Anda. Serat yang terkandung pada buah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol asupan kalori. Selain itu, serat pun dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Makanlah dengan piring yang datar atau mangkok yang lebih kecil

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan dengan ukuran piring atau mangkok yang lebih besar cenderung mengonsumsi kalori lebih banyak. Dengan memakai piring datar atau ukuran mangkok yang lebih kecil, jumlah kalori yang dikonsumsi pun lebih sedikit.

Batasi asupan gula

Konsumsi gula yang berlebihan bukan hanya menyebabkan terjadinya berat badan berlebih, tetapi juga memicu penyakit lainnya seperti diabetes. Tanpa disadari konsumsi gula sering kali tidak terkontrol. Padahal, Departemen Kesehatan RI sendiri menetapkan bahwa dalam 1 hari konsumsi gula hanya seperlunya saja, tidak lebih dari 25 gram. Oleh karena itu, Anda yang ingin menurunkan berat badan, mulailah mengganti gula pasir Anda dengan pemanis rendah kalori, yang kini sudah banyak di pasaran. Dengan pemakaian yang jauh lebih sedikit, Anda tetap dapat memperoleh rasa manis yang sama. Selain itu kalori yang masuk ke dalam tubuh juga jauh lebih kecil. Anda pun terhindar dari penyakit seperti obesitas dan diabetes.

Tidur 6-8 jam sehari

Kurang tidur dapat memengaruhi kadar hormon ghrelin dan leptin, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat Anda makan secara berlebihan. Selain itu, bergadang pun dapat membuat Anda meningkatkan konsumsi makanan Anda di malam hari. Karena itu cukupi kebutuhan istirahat malam Anda.

Mengelola stres

Stres yang tidak terkelola dengan baik, sering kali dilampiaskan dengan mengonsumsi makanan secara berlebih. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa di saat sedang stres, kecenderungan seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula sangatlah besar. Hal inilah yang dapat menjadikan program diet gagal. Oleh karena itu, di saat sedang stres, atasi dengan hal lain selain makanan, misalnya bersosialisasi dengan teman-teman terdekat Anda, melakukan hobi tertentu, atau mungkin travelling bisa menjadi alternatif dalam mengelola stres Anda.

okezone.com

Resep Agar Gigi Tetap Putih & Sehat

Kesehatan


Resep Agar Gigi Tetap Putih & Sehat

KESEHATAN gigi dan mulut tak cuma dipengaruhi oleh sikat dan pasta gigi, obat kumur, dan benang gigi. Kita juga harus bersahabat dengan makanan dan minuman yang membantu organ kunyah tetap sehat dan kuat.

Terkadang kita tidak menyadari bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memengaruhi kesehatan gigi. Kopi, teh, cola, red wine, dan minuman berwarna lainnya, sebenarnya bertanggung jawab terhadap perubahan warna gigi.

Selain itu, rokok dan obat-obatan yang kita konsumsi bisa berpengaruh buruk pada gigi. Padahal, gigi yang putih dapat mendukung penampilan. Hanya saja, kita sering kali mengabaikan hal tersebut.



Lantas apa saja yang tidak boleh diremehkan pada perawatan gigi agar tetap putih dan sehat? Ulasan Prevention berikut dapat membantu Anda.



Kalsium



Pola makan kaya kalsium membuat gigi tetap kuat dan tak mudah goyah. Asupan yang dianjurkan adalah 1.000 mg/hari bagi wanita di bawah 50 tahun.



Vitamin C



Ini adalah vitamin sahabat gigi dan gusi. Vitamin C mampu membantu memperbaiki jaringan oral yang rusak, sekaligus mencegah infeksi.



Serat



Sayur dan buah adalah surganya serat. Rasa serat yang renyah laksana deterjen alami untuk daerah gigi dan gusi. Selain itu, serat juga mampu menyingkirkan bakteri dan plak. Air liur yang keluar saat mengunyah serat dapat membantu mempertahankan keseimbangan pH mulut kita.



Teh hitam



Studi yang dilakukan oleh University of lllinois College of Dentistry menemukan bahwa teh hitam dapat menekan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan radang gusi.



Air putih



Ketika minum air putih, kita tidak cuma bisa menghilangkan rasa haus. Tanpa terasa, kotoran dan bakteri yang menumpuk di dalam mulut juga ikut tersingkirkan.

okezone.com

Teh Hijau Sehatkan Gusi & Gigi

Kesehatan


Teh Hijau Sehatkan Gusi & Gigi

Mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.
SUDAH lebih dari 400 tahun, teh hijau populer sebagai minuman berkhasiat bagi orang Asia. Baru baru ini dalam The Journal of Periodontology, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gusi.




Rupanya, teh hijau mampu mengurangi gejala penyakit periodontal (penyakit peradangan) kronis yang memengaruhi gusi dan jaringan penyangga gigi, yang berkaitan dengan perkembangan penyakit lain, jantung dan diabetes.



Teh hijau mengandung antioksidan catechin. Antioksidan ini meningkatkan kesehatan periodontal dan mengusir penyakit.



”Para periodontis percaya bahwa menjaga gusi sehat itu mutlak untuk mempertahankan tubuh yang sehat,” kata Dr David Cochran DDS PhD, Presiden of the AAP and Chair of the Departement of Periodontics, University of Texas Health Science Center, San Antonio.



Jadi, jangan lupa minum teh hijau secara teratur!

okezone.com

Sehat dengan Herbal

Kesehatan

Sehat dengan Herbal

PENGOBATAN herbal makin diminati oleh masyarakat. Terutama pasien yang menderita penyakit cukup berat. Obat herbal dianggap sebagai harapan baru untuk kesembuhan berbagai penyakit.



Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Terutama penyakit yang cukup berat seperti kanker.

Melihat kondisi dewasa ini, kecenderungan gaya hidup kini mulai kembali pada penggunaan produk-produk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave dalam bahasa Inggrisnya. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam.

Dari 25.000–30.000 spesies tanaman yang ada di Indonesia, sedikitnya sebanyak 9.600 di antaranya berpotensi sebagai obat. Namun, sejauh ini baru 300 spesies tanaman yang dimanfaatkan oleh industri obat tradisional.

Menurut Dr Dwi Ratna Sari H MKK, ramuan herbal berfungsi membantu proses kesembuhan dengan cara memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya, menghentikan pendarahan, menghilangkan racun, menghilangkan rasa sakit. “Obat herbal juga bisa meningkatkan imunitas seluler dan fungsi hormonal,” kata Dwi.

Namun sejatinya, obat herbal bekerja sebagai pelengkap, bukannya pengganti obat-obat konvensional yang telah diresepkan oleh dokter. Jadi, obat ini aman dikonsumsi meski pada saat yang sama pasien juga tengah mengonsumsi obat dari dokter. Cukup beri waktu jeda 2–3 jam setelah pasien meminum obat pemberian dokter.

Akan tetapi Dwi mengaku, tidak sedikit di antara pasiennya yang telah menolak pengobatan konvensional dan beralih ke obat herbal. Ada pula pasien kanker yang memutuskan untuk menjalani terapi herbal ketimbang mengikuti kemoterapi.

“Dengan petunjuk yang diberikan seperti mengikuti diet, banyak pasien saya yang diberi kesembuhan,” kata dokter yang berpraktik di Klinik Mulyasari Medika ini.

Selain mengonsumsi obat herbal, ada baiknya pasien kanker juga menjaga makanannya. Sebaiknya penderita kanker tidak mengonsumsi daging, terutama daging hewan yang berkaki empat. Namun, sesekali pasien diizinkan menyantap ayam kampung atau ikan. Sayuran merupakan menu wajib yang harus ada di setiap jam makan. Ketika menjalani pengobatan herbal ini, Dwi mengatakan, yang paling penting adalah kondisi kejiwaan pasien. Pasien harus selalu berpikiran positif dan rela menjalani seluruh pengobatan.

“Yang pertama, pasien harus yakin bahwa pengobatan akan membawanya kepada kesembuhan, dan sabar,” beber tim peneliti Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia.

Kesabaran diperlukan karena obat herbal tidak bekerja secara cepat, namun memerlukan waktu, berbeda dengan obat yang diberikan dokter. Pengobatan herbal ini memang banyak dicari oleh pasien kanker.

Sayangnya, menurut Ketua Umum Perhimpunan Peneliti Bahan Alam Dr Maksum Radji, belum banyak orang yang meneliti khasiat obat herbal secara in vivo (langsung kepada pasien kanker) manusia. Namun secara sektoral, Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta, dan Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya, telah memulainya. Beberapa rumah sakit di Indonesia saat ini memang menyediakan poli herbal. Pengobatan secara herbal ini pun di beberapa tempat telah di-cover oleh Askes.

Maksum menambahkan, tata laksana dari Departemen Kesehatan masih tetap memakai obat sintetis, kemoterapi, dan penerapan teknologi kanker modern. Diharapkan obat herbal bisa mendampingi kemoterapi dan bersifat saling mendukung satu sama lain.

Menurut Hematologis dan Internis RSKD Profesor Dr dr Arry Harryanto Reksodiputro SpPDKHOM, obat herbal cukup efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien kanker. Pernyataannya itu didasari oleh studi yang dilakukannya kepada 15 pasien kanker nasofaring di RS Dharmais selama satu tahun terakhir. Dalam studinya tersebut, Arry memakai jenis obat herbal yang berasal dari ekstrak obat herbal China bernama tien-hsien liquid. Obat ini berisi beragam kandungan, di antaranya Cordyceps sinensis, Oldenlandia diffusae, Indigo pulverata levis, dan Polyporus umbellatus.

Penelitian dilakukan terhadap pasien kanker nasofaring yang telah menjalani terapi kemoterapi atau radiasi. Hasilnya, pemberian obat herbal selama empat pekan dapat meningkatkan imunitas pasien kanker yang biasanya menurun akibat kemoterapi ataupun radiasi.

Menurut Arry, obat herbal di China rata-rata berkhasiat meningkatkan fungsi-fungsi sel darah yang berperan dalam respon imun. Lebih jauh Arry mengatakan, sebagian besar obat herbal tidak mempunyai efek membunuh sel kanker secara langsung—berbeda dengan obat sintetis, yang langsung menyerang sel kanker.

“Obat herbal bersifat suportif, seperti menimbulkan nafsu makan, menghilangkan rasa sakit, membuat orang tidak lemas lagi, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.

Dia menjelaskan, penelitiannya ini masih bersifat preliminary study atau baru evaluasi pendahuluan. Untuk melihat secara holistik, harus lebih banyak lagi studi yang mesti dilakukan kepada pasien kanker. Ke depan, bukan tidak mungkin ada interaksi antara obat herbal dan modern.

Atau sebaliknya, obat herbal malah memperkuat efek dari kemoterapi. Adapun obat herbal masih perlu sinkronisasi dari penelitian di batas in vitro ke penelitian in vivo. Menurut Maksum, yang masih menjadi kendala adalah perhitungan dosisnya.

okezone.com

Cegah Diabetes, Isi 50 Persen Piring dengan Sayur

Kesehatan


Cegah Diabetes, Isi 50 Persen Piring dengan Sayur

Kalau kita makan makanan berserat tinggi, akan membantu glikemik yang kita makan menjadi rendah. (Foto: gettyimages) HIDUP sehat tak lepas dari pola makan sehat. Dengan asupan gizi seimbang, tak kurang dan tak lebih, Anda pun akan memiliki tubuh ideal.

Tubuh ideal, siapa yang tak menginginkannya? Untuk mendapatkannya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam, tapi cukup dengan asupan gizi seimbang. Gizi seimbang dibutuhkan selain untuk kesehatan, juga untuk mengatasi kekurangan dan kelebihan berat badan sehingga terbentuklah badan ideal.

“Prinsip perencanaan makan sebaiknya dengan gizi seimbang. Komposisi energi dari karbohidrat sebesar 60-70 persen, protein sebesar 10-15 persen, dan lemak 20-25 persen. Tidak ada makanan yang dilarang, tapi yang harus diperhatikan adalah porsi makan tidak boleh berlebihan,” papar Susana STP MSc PDEng, Head of Division Nutrifood Research Center dalam acara “Nutrisi Seimbang untuk Cegah dan Atasi Diabetes” di Kembang Goela Restoran, Jakarta, belum lama ini.

Namun kita tentu tahu, kehidupan kota besar membuat banyak orang sulit menyesuaikan gaya hidup sehat. Gaya hidup modern menjadi pemicu terjangkitnya berbagai macam penyakit, seperti diabetes. Kurang berolahraga, sering mengonsumsi sumber zat gula dan lemak tinggi, kurang mengonsumsi makanan berserat, memiliki bobot tubuh berlebih (obesitas), pola makan berlebihan, tingkat stres tinggi, serta faktor genetik merupakan pemicu diabetes yang kini bahkan menjangkiti usia muda.

Lantas, adakah cara mudah mengatur asupan makanan agar terhindar dari diabetes? Ternyata ada!

“Caranya, penuhi setengah bagian piring dengan sayur, seperempat karbohidrat, dan seperempat sisanya dengan lauk pauk. Karena kalau kita makan makanan berserat tinggi, akan membantu glikemik yang kita makan menjadi rendah,” jelas Susana.

Seperti diketahui, makanan dengan kadar glikemik tinggi membuat pankreas harus berusaha keras mengeluarkan insulin. Selain itu, bila asupan Anda lebih banyak mengandung lemak ataupun karbohidrat, maka kelebihan yang tak bisa dicerna usus akan tersimpan di dinding perut.

“Tubuh memiliki kapasitas penyimpanan lemak yang besar, sedangkan karbohidrat tidak. Sehingga jika ada kelebihan karbohidrat, akan diubah menjadi lemak di dalam perut. Dan ini akan meningkatkan risiko diabetes,”

okezone.com

Agar Wajah Tak Cepat Tua

SEIRING usia bertambah, kulit wajah kaum wanita berubah menjadi keriput. Hanya dengan perawatan kulit wajah, masalah keriput bisa ditunda.

Berikut ini tip dari pakar kesehatan dan kecantikan perempuan dr Sonia Wibisono menjaga agar wajah tak cepat tua:

1. Jangan terlalu kasar dan terlalu sering mencuci wajah. Jika terlalu sering dibersihkan, kelembapannya hilang.

2. Berhentilah merokok. Selain merokok tidak baik untuk kesehatan, merokok juga dapat membantu mempercepat timbulnya keriput pada wajah, terutama di daerah ujung mata.

3. Menjaga berat badan. Agar wajah tidak cepat keriput, mulailah menjaga bobot badan.

4. Terlalu banyak cemberut ternyata dapat mengakibatkan munculnya keriput lebih awal. Mulailah untuk lebih sering tersenyum.

5. Mengonsumsi makanan yang bergizi ternyata dapat mencegah timbulnya keriput pada wajah.

6. Hindari sinar matahari secara langsung pada wajah. Lindungi wajah dengan payung atau topi. Atau bisa dengan kacamata hitam. Tetapi jangan sembarangan memilih kacamata yang dapat menyerap panas justru akan mempercepat munculnya keriput.

okezone.com

ARMD, Penyakit Mata karena Usia

Kesehatan


MEMASUKI usia 40 tahun, fungsi penglihatan seseorang biasanya mulai mengalami penurunan. Kondisi yang disebut age related macular degeration ini ditandai dengan mulai buramnya penglihatan.

Bagi Anda yang sudah berusia 40 tahun atau lebih, sebaiknya lebih waspada terhadap kesehatan mata. Sebab, biasanya pada usia ini mata rentan terserang age related macular degeration (ARMD). ”Keluhan yang terjadi pada ARMD umumnya berupa buramnya penglihatan sentral, adanya bintik hitam atau ada bagian yang hitam di tengah–tengah lapangan penglihatan,” ujar ahli kesehatan mata dari Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Cosmos Mangunsong SpM.

Pada kondisi ini retina mengalami penurunan fungsi akibat fotoreseptor yang rusak sehingga tidak bisa diperbaiki lagi dengan baik. Fotoreseptor yang mati seharusnya dicerna penampangnya atau retinal pigment epithelium (RPE) dengan baik, dan hasil cernanya dipakai untuk regenerasi fotoreseptor kembali.

Pada ARMD, proses ini mengalami penurunan sehingga hasil cerna fotoreseptor ditumpuk sebagai sampah dan dideposit di sekitar makula yang disebut sebagai drusen. Adanya drusen ini akan mengganggu penglihatan sentral seseorang sehingga sering menjadi keluhan buram pada penglihatan, terutama di tengah-tengah lapangan pandang.

Meningkatnya angka harapan hidup, tentunya meningkatkan angka kejadian ARMD karena semakin banyaknya penduduk yang berusia di atas 60 tahun. Selain itu, berubahnya gaya hidup saat ini dapat menjadi faktor risiko tingginya kejadian ARMD. Untuk mencegah terjadinya ARMD, pola hidup sehat menjadi pilihannya.

Selain usia, perubahan gaya hidup menjadi penyumbang utama faktor risikonya. Perubahan gaya hidup yang bisa menyebabkan seseorang menjadi obesitas atau bisa juga perokok menyebabkan pula seorang mengalami ARMD. Tingginya kadar kolesterol dan trigliserid juga disinyalir menjadi salah satu pemicu penyakit ini. Lemak jahat dalam jumlah yang banyak di dalam darah menjadi radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, termasuk sel fotoreseptor.

Kebiasaan merokok juga faktor risiko yang kuat terhadap ARMD karena radikal bebas asap rokok menyebabkan kerusakan sel-sel fotoreseptor. Paparan radiasi ultraviolet juga menjadi faktor risiko ARMD karena ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan pada fotoreseptor.

”Sinar matahari dan radiasi komputer adalah contoh sumber ultraviolet di lingkungan kita sehari-hari,” kata Cosmos.

Hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan bagi penderita ARMD masih terus dikembangkan. ARMD dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe wet dan dry. Kedua tipe tersebut hanya dapat dibedakan setelah melihat langsung dengan menggunakan alat bantu lensa pembesar atau kamera khusus ke dalam bola mata untuk melihat kelainan retina yang terjadi.

”Penderita ARMDsecara awam mengeluhkan hal yang sama, yaitu pandangan buram, terutama di tengah-tengah lapangan penglihatan,” katanya.

Saat ini ARMD tipe dry diterapi dengan memberikan obat-obat vitamin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Radikal bebas yang terbentuk di dalam bola mata yang memicu kerusakan retina tersebut. Vitamin yang banyak dianjurkan adalah vitamin A, C, dan E karena terbukti mempunyai efek antioksidan yang tinggi.

”Vitamin tersebut banyak terdapat pada buah-buahan yang berwarna merah dan kekuningan,” papar dokter yang juga menjadi peneliti Community Eye Health FKUI ini.

Untuk tipe ARMD basah, terapinya lebih spesifik karena berupaya mengatasi mekanisme yang terjadi pada retina dan menurunkan penglihatan. Timbulnya pembuluh darah kecil dan rapuh (neovaskular) pada makula retina menyebabkan turunnya ketajaman penglihatan. Saat ini terapi laser yang lazim digunakan adalah photodynamic therapy (PDT).

”Sedangkan terapi paling baru yang sedang dikembangkan adalah menyuntikkan zat penghambat pertumbuhan pembuluh darah ke dalam bola mata,” ucap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Semakin berkembangnya zaman, maka berubah pula gaya hidup ditambah dengan angka harapan hidup yang semakin tinggi. Gaya hidup serbainstan dan pola makanan berlemak tinggi dan karbohidrat tinggi berisiko tingginya potensi radikal bebas di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan ARMD. Cegahlah ARMD dengan menerapkan pola hidup sehat

okezone.com

INCO Bangun Pembangkit USD410 Juta

PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) membangun pembangkit tenaga listrik Karebe yang saat ini proyeknya sudah hampir selesai separuhnya untuk meningkatkan efesiensi produksi nikel.

Proyek tersebut diprediksi akan memakan biaya sebesar USD410 juta hingga selesai dan ditargetkan rampung pada kuartal II-2011. Hal tersebut disampaikan President Director INCO Tony Wenas, kepada wartawan, saat paparan publik di Graha Niaga, Jakarta, Selasa (18/5/2010).

Untuk proyek tersebut, perseroan meminjam dana Bank of Japan sebesar USD300 juta. Selain itu, perseroan juga mengunakan dana internal sebesar USD240 juta.

"Untuk proyek Karebe, grup kami telah meminjam dana dari Bank of Japan sebesar USD300 juta dan dana perseroan yang kami punya sebesar USD240 juta. Dana yang digunakan untuk proyek tersebut hingga saat ini sebesar USD150 juta," ungkapnya.

Di samping itu, perseroan juga mempunyai dana anggaran belanja atau capital expenditure (capex) sebesar USD257,7 juta. "Mayoritas digunakan untuk proyek Karebe," tandasnya.

Wakil Presiden Direktur INCO Claudio Bastos mengungkapkan bila dana capex tersebut juga digunakan untuk meng-up grade empat unit purnace yang ditargetkan selesai secara bertahap pada 2020. "Untuk setiap up grade per unit menghabiskan dana USD75 juta," katanya.

Selain itu, dia menambahkan untuk EBITDA tahun ini diharapkan dapat meningkat di atas 10 persen dibandingkan dengan perolehan di 2009 sebesar USD327,8 juta

okezone.com

Entrepreneur,Pengangguran, dan Kemajuan Ekonomi

MASALAH pengangguran di Indonesia merupakan salah satu masalah yang belum teratasi sampai saat ini. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, angka pengangguran memang mengalami penurunan.

Data BPS menunjukkan pada Agustus 2004, jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 10,25 juta orang atau 9,9% dari total angkatan kerja. Selama empat tahun berselang, jumlah pengangguran hanya turun menjadi 9,39 juta orang atau 8,39% dari total angkatan kerja. Penurunan angka pengangguran tersebut masih jauh di bawah target pemerintah sebesar 5,1% pada 2009.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah kecenderungan naiknya pengangguran terdidik meski angka pengangguran total menurun.Pada Agustus 2008,BPS mencatat 600.000 orang tergolong sebagai penganggur sarjana dan diploma sebesar 360.000.Bahkan,data jumlah pengangguran terdidik per Februari 2009 telah mencapai 1,1 juta orang.

Ini berarti telah terjadi peningkatan hampir dua kali lipat dari angka pada 2004 yang tercatat hanya sebesar 585.000 orang.Secara persentase pun menunjukkan peningkatan dua kali lipat,pada Februari 2009 sebesar 12%,naik dari 6% pada 2004. Masih tingginya angka pengangguran, terutama pengangguran terdidik, mengindikasikan bahwa masih terdapat banyak potensi yang bisa diberdayakan untuk meningkatkan produksi barang dan jasa nasional.

Kenaikan produksi barang dan jasa berarti pula kenaikan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang sudah relatif tinggi, tumbuh 4,5% pada 2009. Namun tingkat pertumbuhan tersebut masih dinilai kurang berkualitas bila dikaitkan dengan kemampuan menyerap tenaga kerja. Idealnya, setiap 1% pertumbuhan dapat menyerap 500.000 tenaga kerja, tapi hanya sebesar 350.000 orang yang bisa diserap.

Berangkat dari persoalan tersebut, terdapat dua poin penting yang perlu diperhatikan. Pertama, lulusan perguruan tinggi yang tidak diserap oleh pasar tenaga kerja tentu menimbulkan opportunity cost yang tinggi. Angkatan kerja ini sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menuntut ilmu. Namun setelah lulus, ilmu dan keterampilannya tidak dimanfaatkan secara optimal.

Karena itu, perlu dilakukan langkahlangkah strategis supaya para penganggur terdidik dapat diberdayakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi sehingga dapat menciptakan kesejahteraan setidaknya bagi diri sendiri. Kedua,permasalahan ekonomi bangsa Indonesia saat ini terletak pada sisi penawaran.

Pemerintah terlalu memberi perhatian terhadap sisi permintaan, yakni dengan meningkatkan konsumsi. Peningkatan konsumsi memang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.Akan tetapi, kenaikan konsumsi tidak selalu meningkatkan outputdomestik bila impor barang konsumsi juga meningkat. Karena itu, di samping mendorong permintaan agregat, pemerintah juga perlu mendorong penawaran agregat melalui peningkatan produksi domestik.

Di sinilah dibutuhkan para entrepreneur domestik untuk menghasilkan barang dan jasa agar pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan dapat tercapai. Kehadiran banyak entrepreneurjuga dapat memperluas kesempatan kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran.Oleh karena itu,pemerintah dan perguruan tinggi mestinya berperan utama untuk mendukung lahirnya para entrepreneurini.(*)

Randi Kurniawan
Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB
Universitas Gadjah Mada

okezone.com

Entrepreneur Tak Dilahirkan

KEWIRAUSAHAAN atau kemampuan seseorang dalam membangun usaha yang berkesinambungan adalah sebuah skill yang tidak muncul begitu saja.

Kemampuan itu terbangun melalui proses pelatihan yang bertahap dan memerlukan waktu. Di sinilah letak persamaan antara seorang entrepreneur dan seorang leader.

Keduanya muncul bukan lantaran takdir yang menentukan mereka demikian. Baik leadership maupun enterpreneuship bukanlah gift atau berkah dari Tuhan yang diturunkan ke beberapa orang terpilih saja. Tetapi keduanya adalah kemampuan yang bisa diperoleh dan dikuasai oleh siapa saja, dalam latar belakang keluarga siapa saja dan dalam era kehidupan apapun.

Hingga kini, keduanya tidak dibangun dengan program terarah dan terukur. Leadership dan entrepreneurship masih dianggap sebagai softskill atau kemampuan tambahan yang tidak dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan formal.

Sehingga kita memahami dengan pasti bahwa setiap pemimpin dan pengusaha sukses yang muncul saat ini semata merupakan buah tempaan kondisi lingkungan, atau meminjam istilah Om Bob Sadino, yakni sebagai tempaan kebijaksanaan jalanan,atau street wise. Seorang leader menempa kemampuan leadership-nya melalui beragam kegiatan organisasi yang dijalankan di luar aktivitas belajar.

Organisasi, jika diibaratkan sebagai media pembenihan, merupakan tanah yang subur untuk mendukung iklim pertumbuhan benih pemimpin. Dari lingkungan organisasi inilah seorang pemimpin mengasah kemampuannya berbicara di depan publik. Dari interaksi sosial dan beragam acara yang dijalankan inilah seorang pemimpin menemukan sendiri gaya memimpin yang ia sukai.

Organisasi adalah media street wise-nya tempat belajarpara pemimpin. Sama halnya dengan pemimpin, entrepreneur juga tidak dilahirkan. Tidak pula kita temui ada materi kurikulum tentang kemampuan wirausaha dalam kurikulum pendidikan formal kita. Jika pemimpin ditempa oleh kebijaksanaan lingkungan organisasinya, maka seorang Entrepreneur ditempa secara praktis oleh lingkungan dan kegiatan usaha yang dia lakukan.

Jika para pemimpin dilatih untuk meyakinkan orang lain agar mengikuti program yang ia jalankan dalam organisasi yang ia pimpin, maka seorang entrepreneur pun demikian. Seorang entrepreneur pun dilatih untuk meyakinkan orang lain agar mau membeli jasa ataupun produk yang ia tawarkan.Pasar adalah tempat seorang wirausahawan ditempa oleh street wise.

Ke depan, Indonesia jelas harus memiliki program pembangunan generasi baru wirausaha terutama di kalangan pemuda. Pada Intinya pembangunan jiwa kewirausahaan tidaklah bisa ditempuh dengan satu dua kali program pelatihan kilat.Ia membutuhkan proses dan tahapan pendalaman hingga tataran praktis.Integrasi kurikulum wirausaha ke dalam sistem pendidikan Indonesia bisa menjadi suatu pilihan solusi yang efektif bagi pengembangan dunia usaha Indonesia.

Dengan kurikulum ini, diharapkan lahirlah generasi yang ketika lulus kuliah, mereka tidak sibuk mengantri berdesak- desarkan mencari pekerjaan. Tetapi ketika lulus masing-masing dari mereka sibuk menciptakan lapangan kerja baru dengan berwirausaha. (*)

Gugum Ridho Putra
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia
okezone.com

Danau Tanganyika di Afrika Sekarat

Danau Tanganyika di Afrika telah memanas selama 90 tahun terakhir. Saat ini kondisinya lebih panas sehingga mengancam ikan dan satwa liar lainnya. Kesimpulan ini muncul dari makalah ilmiah yang dipublikasikan di Nature Geoscience, Ahad lalu.

Tanganyika, yang terdapat di perbatasan antara Tanzania di Afrika Timur dan Republik Demokratik Kongo, adalah danau terbesar kedua di dunia. "Meningkatnya suhu seiring dengan naiknya emisi gas-gas rumah kaca sejak abad lalu," kata Jessica Tierney, yang mengkoordinasi ilmuwan di proyek Tanganyika.

Danau-danau raksasa di Afrika, seperti Tanganyika, Malawi, dan Turkana di Kenya, terbentuk jutaan tahun yang lalu oleh gerakan lempeng tektonik yang merobek Afrika Great Rift Valley. Saat ini sekitar 10 juta orang tinggal di sekitar Tanganyika dan hidupnya bergantung pada danau itu untuk bahan minum dan sumber makanan.

Ahli geologi di Rhode Island Brown University menggunakan dating carbon untuk mengukur usia sedimen di dasar danau. Mereka menguji fosil mikroorganisme pada tiap lapisan untuk mengukur seberapa panas keadaan di masa lalu.

Kebanyakan studi perubahan iklim selama ini berfokus pada atmosfer, kini ilmuwan mulai mempelajari pengaruh pemanasan global di lautan dan danau. "Danau Tanganyika menjadi lebih hangat dan semakin kurang produktif dalam 90 tahun terakhir ini," demikian pernyataan di paper ilmiah. Kenaikan temperatur sekitar 0,9 derajat Celsius disertai dengan penurunan volume alga.

Menurut Tierney, apa yang terjadi di Tanganyika menunjukkan bahwa kecenderungan pemanasan global mempengaruhi banyak lokasi terpencil di kawasan tropis dan membawa dampak yang parah. "Kami melihat intensitas pemanasan belakangan ini tidak turun dan mempengaruhi variasi iklim."

Pemanasan tersebut merugikan kehidupan makhluk yang ada di Tanganyika. Maklum, nutrisi yang sangat dibutuhkan malah berada di bagian bawah danau, sementara ganggang hidup di atasnya. Peningkatan suhu permukaan yang lebih tinggi memang mengaduk-aduk air. Itu sebabnya, ujar Tierney, mengapa sebuah danau yang jadi hangat menyebabkan berkurangnya kehidupan.

Memang makalah ilmiah ini mengakui bahwa ada faktor-faktor lain dari berkurangnya kualitas hidup di Tanganyika. Misalnya, soal tangkapan berlebih (overfishing) yang mungkin jauh lebih berbahaya daripada peningkatan suhu

Sumber : www.korantempo.com

IMF: Efek Yunani Terbatas

Stabilnya sistem politik dan kuatnya sistem perbankan yang teruji melewati krisis jadi penopang.
Jakarta -- Dana Moneter Internasional (IMF) menilai perekonomian Indonesia yang terus menguat pascakrisis 2008 dapat meredam dampak krisis Yunani, yang kabarnya bakal merembet ke kawasan Asia. "Secara fundamental ekonomi Indonesia baik, jadi efek dari Yunani akan sangat terbatas (dirasakan)," kata perwakilan senior IMF untuk Indonesia, Milan Zavadjil, dalam diskusi IMF Regional Economic Outlook 2010 di Universitas Paramadina kemarin.

Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia, setelah Cina dan India. "Dengan pertumbuhan sekitar 6 persen dan rata-rata Asia 7,1 persen, Indonesia merupakan negara ketiga tercepat," ujarnya. Kekuatan Indonesia adalah berimbangnya faktor eksternal dan domestik dalam pertumbuhannya.

Angka konsumsi domestik yang masih kuat, kata Milan, adalah indikatornya. Itu tampak dari tingginya angka penjualan sepeda motor, penjualan di sektor retail, dan konsumsi semen yang meningkat. Kinerja ekspor-impor Indonesia juga baik, mulai pulih seperti sebelum krisis.

Pertumbuhan ekonomi ini, Milan menilai, didukung oleh stabilnya sistem politik dalam negeri, kuatnya sistem perbankan yang teruji melewati krisis, serta jumlah simpanan dan investasi yang tinggi. "Kami juga dapat melihat dari tumbuhnya kelas menengah yang cepat sebagai salah satu indikator," ujarnya. Juga, rendahnya persentase utang Indonesia terhadap produk domestik bruto.

Ekonom senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, pun menyatakan optimisme senada. Ia memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6,2 persen, meski dibayang-bayangi pengaruh krisis Yunani. Asalkan, kata dia, pemerintah memilih Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan yang tepat. "Yang mengerti psikologi pasar," kata dia.

Ia mencatat, sejak reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan digulirkan oleh Sri Mulyani, kepercayaan pasar terhadap Indonesia cukup besar. "Sewaktu saya melakukan road show ke berbagai investor di luar negeri, mereka sangat yakin dengan apa yang sudah dilakukan oleh Sri Mulyani. Ini yang saya sebut sebagai 'Sri Mulyani Effect'," ujar Ikhsan.

Meski demikian, Ichsan juga mengingatkan perlunya sebuah rencana respons terhadap skenario terburuk yang mungkin akan terjadi. "Pemerintah tetap harus menyiapkan contingency plan yang jelas, jika terjadi A harus diapakan," kata dia.

Sementara itu, Wijayanto, Direktur Institut Kebijakan Publik Paramadina, menanggapi pertumbuhan Indonesia ini secara skeptis. Meskipun mengakui bahwa dalam tahun-tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik, ia menilai untuk jangka panjang, pertumbuhan Indonesia tidak cukup berkelanjutan.

Menurut dia, dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya sekitar 6 persen per tahun, Indonesia baru akan mampu menyamai pencapaian Malaysia dalam 20 tahun ke depan, dan 24 tahun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata dunia. "Itu pun dengan catatan pertumbuhan negara lain nol persen," ujarnya.

Ia mengkritik pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh hanya di sektor konsumsi dan lemah di bidang Industri.

Sumber : www.korantempo.com

Makan Daging Olahan Mungkin Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Harvard - Dalam sebuah penelitian baru, peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard (HSPH) menemukan bahwa makan sosis daging olahan berkaitan dengan meningkatnya risiko 42% lebih tinggi terkema penyakit jantung dan risiko 19% lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Sebaliknya, para peneliti tidak menemukan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung atau diabetes di kalangan mereka yang mengonsumsi daging merah yang belum diproses, seperti daging sapi, babi, atau domba. Karya ini merupakan review sistematis pertama tentang kaitan antara makan daging mentah merah dan daging olahan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Menurut peneliti, daging merah yang belum diproses didefinisikan sebagai daging yang diolah dari daging sapi, domba atau babi, tidak termasuk unggas. Adapun daging olahan didefinisikan sebagai daging yang diawetkan dengan pengasapan, atau penggaraman, atau dengan penambahan bahan pengawet kimia; contoh bacon, salami, sosis, hot dog.

Studi ini muncul di jurnal Circulation, edisi online 17 Mei 2010.

Renata Micha, anggota penelitian dari jurusan epidemiologi HSPH, dan penulis utama studi tersebut, mengatakan, penelitian sebelumnya kebanyakan juga mempertimbangkan dampak kesehatan dari makan daging merah mentah versus daging olahan.

"Untuk menurunkan risiko serangan jantung dan diabetes, orang harus mempertimbangkan jenis daging yang mereka makan. Daging olahan seperti bacon, salami, sosis, hot dog, mungkin yang paling penting untuk menghindari," kata Micha.

Sumber : www.korantempo.com

Kota Gudeg Pasar Komputer Konsumer Terbesar

YOGYAKARTA -- Pasar komputer di Tanah Air maju pesat. Kota Yogyakarta menempati urutan kedua terbesar untuk pasar komputer konsumer (individu) setelah Surabaya. Transaksi penjualan komputer di Kota Gudeg mencapai Rp 200 miliar per tahun.

"Komputer komersial masih didominasi Jakarta. Sedangkan komputer konsumer paling tinggi adalah Surabaya dan Yogyakarta," kata Agus Honggo Widodo, Direktur PT Metrodata Electronics, kemarin.

Menurut Agus, persentase untuk pasar komputer komersial (perusahaan) di Jakarta dan luar Jakarta adalah 50 : 50. Sedangkan pangsa pasar komputer untuk konsumer, Jakarta dan luar Jakarta adalah 30 : 50.

Pengguna komputer, baik komputer pribadi maupun komputer jinjing, di Yogyakarta adalah institusi pemerintah, swasta, pelajar, mahasiswa. Bahkan siswa sekolah dasar sudah menggunakan komputer jinjing.

Setiap tahun, kata Agus, perusahaannya menjual 4,5 juta unit komputer ke seluruh Indonesia. Penjualan tersebut tercapai karena beberapa hal, yaitu daya beli masyarakat terhadap komputer semakin tinggi, komputer sudah menjadi kebutuhan, dan harga komputer semakin murah. Infrastruktur penunjang komputer juga sudah memadai, yaitu jaringan Internet, baik dengan kabel maupun nirkabel, yang disediakan oleh provider seluler.

"Kebutuhan terhadap komputer yang sudah ditunjang dengan infrastruktur Internet menjadi daya tarik tersendiri, sebab kebutuhan koneksi Internet bisa diakses di mana saja," kata Agus.

Menurut Aldriano Medise, Geographical Expansion Division Manager PT Metrodata, kebutuhan akan laptop entry level justru mendominasi. Sebab, harganya masih sekitar Rp 3 juta per unit, bentuknya trendy, dan ukurannya 8-10 inci. Masyarakat pengguna akan lebih nyaman membawanya ke mana-mana. Spesifikasi dan aplikasinya juga sederhana.

Komputer yang lebih tinggi spesifikasinya, kata Aldiano, diperuntukkan bagi pengguna yang akan menggunakan program-program berat serta game, yang membutuhkan kinerja tinggi.

Sumber : www.korantempo.com

Larangan Jilbab Kontraproduktif bagi Eropa

Larangan cadar dan jilbab di Eropa dinilai berlebihan. Menurut juru bicara Otoritas Agama Islam Austria, Carla Amina Baghajati, meski pemakaian cadar dari sisi agama juga masih diperdebatkan, namun pelarangan pemakaian cadar tidak menguntungkan bagi Eropa. “Pelarangan itu justru kontraproduktif,” ujarnya, dalam pertemuan cendekiawan Muslim 40 negara di Wina, Austria.

Carla menjadi satu dari sekitar 30 perempuan yang turut ambil bagian dalam pertemuan tersebut. Sebuah rancangan resolusi yang luas disajikan pada akhir konferensi dua hari itu, yang antara lain mendukung pendidikan untuk Muslimah dan mewajibkan tiap masjid memiliki satu perwakilan perempuan untuk membahas isu-isu Muslimah.

Konferensi dihadiri sekitar 100 imam dan penasihat agama Islam dari 40 negara. Mereka sepakat menyebut undang-undang yang mengusulkan larangan cadar memberi kesan ada kebutuhan untuk membatasi Muslim karena ada ’sesuatu yang berbahaya’ tentang mereka dan bahwa mereka tidak menghormati hak-hak perempuan. Menurutnya, pilihan — untuk mengenakan atau tidak — tentang cadar semestinya diserahkan pada perempuan itu sendiri.

Dalam pertemuan itu juga dibahas tentang referendum Swiss akhir tahun lalu yang melarang pembangunan menara baru dan menekankan bahwa pelaksanaan Islam mencakup rasa hormat dari penganut agama berbeda. “Muslim tidak ingin dilihat sebagai masalah melainkan sebagai bagian dari solusi untuk tantangan modern,” demikian bunyi resolusi itu

Sumber : dakwatuna.com

Penurunan Setoran Pajak Tambang Dianggap Wajar

JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pajak belum melihat adanya kejanggalan dalam penurunan setoran pajak pertambangan. Merosotnya setoran pajak dianggap sebagai akibat dari anjloknya harga komoditas dunia.

Penerimaan pajak pertambangan selama Januari-April hanya Rp 11,5 triliun. Nilai ini lebih rendah dibanding pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,3 triliun.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya menyatakan pemerintah akan menyelidiki penurunan pajak pertambangan sebesar 42,7 persen. "(Penurunan setoran pajak) ini tidak seharusnya terjadi ketika harga komoditas dan produksinya meningkat," ujarnya (Koran Tempo, 17 Mei).

Pemerintah akan membentuk Tim Pengamanan dan Pendapatan Negara untuk meneliti ketimpangan pendapatan dan hasil produksi. Selain itu, pemerintah akan meminta laporan kewajiban pajak dari perusahaan tambang.

Menurut juru bicara Direktorat Jenderal Pajak, Iqbal Alamsjah, penurunan penerimaan terjadi di sektor perminyakan dan penggalian. "(Karena) situasi harga minyak dunia lagi turun, begitu pula harga komoditas," ujarnya kemarin.

Untuk menggenjot penerimaan pajak, kata dia, pihaknya berharap harga komoditas segera membaik. "Sehingga menaikkan keuntungan perusahaan dan berdampak pada pajak penghasilan," ujar Iqbal.

Juru bicara PT Aneka Tambang Tbk, Bimo Budi Satrio, mengatakan penurunan pajak yang disetorkan perusahaannya turun akibat anjloknya harga komoditas inti, yaitu nikel. "Perbedaan besarnya kontribusi pajak disebabkan oleh naik-turunnya harga komoditas nikel," katanya kemarin.

Tahun lalu, Aneka Tambang menyetor pajak Rp 189 miliar. Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan setoran pajak pada 2008 sebesar Rp 547 miliar. Laba perusahaan turun 56 persen pada tahun lalu menjadi Rp 604 miliar dari semula Rp 1,4 triliun. Dari sisi penjualan, terjadi penurunan sebesar 9 persen menjadi Rp 8,7 triliun.

Juru bicara PT International Nickel Indonesia (Inco) Tbk, Janus Siahaan, menyatakan telah mematuhi semua aturan yang berlaku. "Kami senantiasa merujuk dan memenuhi semua ketentuan, termasuk pajak," katanya. Setoran pajak Inco tahun lalu sebesar Rp 623 miliar, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,2 triliun

sumber : www.korantempo.com

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS. Al Baqarah:286)

Obat Stres, Bicaralah dengan Bunda

WISCONSIN -- Letakkan batangan cokelat di genggaman Anda, dan batalkan rencana ikut kelas yoga. Lekas telepon dan bicara dengan bunda, insya Allah stres Anda bakal terobati.

Itu bukan nasihat dari guru, melainkan hasil penelitian Universitas Winconsin, Amerika Serikat. Kesimpulan penelitian itu menyebutkan, mendengar suara bunda dapat memberikan ketenangan dan mengurangi ketegangan dengan cepat. Percakapan dengan bunda melalui telepon memiliki efek yang sama seperti sedang di pelukannya.

Kajian itu menjelaskan mengapa bunda kerap menjadi orang pertama yang mengetahui persoalan dan mendengarkan keluh-kesah meskipun anaknya telah beranjak dewasa. Para peneliti memulai riset dengan mengamati hormon oxytocin. Hormon yang lebih dikenal dengan nama hormon cinta ini dapat membantu mengembangkan keterampilan, perilaku sosial, dan kepercayadirian.

Para peneliti dari Universitas Winconsin ini mengamati sebuah kelompok yang terdiri atas anak-anak perempuan berusia 12 tahun yang diminta menyelesaikan sebuah soal matematika di hadapan orang-orang yang belum mereka kenal sebelumnya. Tes ini dilakukan untuk memicu munculnya hormon cortisol atau hormon yang berkaitan dengan stres hingga mencapai tingkat yang memuncak.

Hasilnya, satu orang mengaku stres atau tertekan. Tiga anak lainnya merasa nyaman karena telah membicarakan tes ini dengan bundanya sebelumnya secara tatap muka, dan tiga lainnya telah mengabarkan kepada sang bunda melalui telepon. Dari hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mereka yang membicarakan tes ini dengan bundanya memiliki jumlah hormon oxytocin yang lebih tinggi ketimbang yang tidak.

"Kini dapat dipahami bahwa hormon oxytocin ini sangat berkaitan dengan konteks psikologi dan hubungan sosial seseorang," kata Leslie Seltzer, salah seorang peneliti.Rini K | Dailymail

sumber :www.korantempo.com

Tanaman Merambat Lindungi Dinding

INGGRIS -- Siapa bilang tanaman merambat membuat dinding rumah Anda menjadi rapuh. Sebuah studi dari Oxford University menyebutkan bahwa tanaman yang merambat justru menjaga tembok dari keretakan.

Ketua tim peneliti, Professor Heather Viles dari Oxford University's School of Geography and the Environment, mengatakan tanaman merambat menjadi lapisan pelindung bagi dinding dari udara panas serta perubahan suhu dan cuaca yang kerap membuatnya menjadi retak. "Jadi tanaman merambat itu tidak merusak, melainkan kebalikannya," kata dia.

Dalam penelitian yang berlangsung selama tiga tahun itu, tim menganalisis tanaman rambat yang biasa tumbuh di rumah-rumah di Inggris, yakni Hedera Helix. Selain di Inggris, tim mengamati tanaman merambat yang menempel di dinding rumah di berbagai belahan dunia dengan iklim yang berbeda-beda.

"Ternyata tanaman ini berfungsi seperti selimut," ujar Viles. Di negara atau lingkungan yang sedang mengalami musim dingin, tanaman ini dapat menghangatkan tembok rata-rata hingga 15 persen. Sedangkan untuk negara dengan musim panas, tanaman ini mampu menyimpan "dingin" sehingga suhu permukaan tembok lebih rendah ketimbang suhu lingkungan. Selain melindungi tembok dari cuaca, tanaman ini dapat menyerap polusi atau racun yang beterbangan di udara.Rini K | Sciencedaily

Sumber : www.korantempo.com

Berjilbab itu, moderen!

Satu kali, sebuah situs tentang cewek memberikan tips bagaimana caranya tampil PD dengan tank top meskipun lengan tangan besar. Saya pun merespon bahwa berpakaian menutup aurat (kerudung plus jilbab) adalah solusi cerdas bagi cewek tanpa harus meributkan ukuran lengan. Kelanjutannya adalah masing-masing bertahan pada pendapatnya. Situs tersebut menyatakan bahwa kita harus menghargai pilihan orang dalam memilih pakaian. Saya pun tidak keberatan karena pendapat tentang kerudung dan jilbab itu juga pendapat pribadi sebagai seorang perempuan.

Kamu masih ingat kan kasus temen-temen kita yang mengenakan kerudung sekitar tahun 90-an? Kalau nggak ingat, boleh kok tanya ke ortu, kakak atau tante kamu. Saat itu muslimah yang mengenakan kerudung diusir dari kelas beberapa sekolah negeri karena mempertahankan diri untuk menutup auratnya (wuih, baru pake kerudung aja dipermasalahkan, gimana kalo pake lengkap dengan jilbabnya ya?). Okelah, itu tahun jadul (jaman dulu). Kejadian paling baru pada bulan kemarin, yakni seorang wartawati sebuah stasiun televisi dilarang mengenakan kerudung ketika mewawancarai ibu presiden di istana. Ya, kita tahu sendirilah, ibu presiden kita kan nggak pake kerudung, apalagi berjilbab. Tetap kalo sampe pihak proteokoler istana ngelarang wartawati itu mengenakan kerudung saat mewawancarai ibu presiden namanya kebangetan. Hmm. ini mirip ketika presenter Sandrina Malakiano memutuskan mengenakan busana muslimah, dia malah dilarang tampil di layar televisi lagi dengan berbagai dalih. Herman, eh, heran deh!

So, dari beberapa contoh di atas bisa terlihat sebetulnya siapa yang tidak menghargai siapa. Apabila seseorang mengakui dirinya sebagai muslimah, maka sudah ada aturan khusus tentang tata cara berpakaiannya. Jadi tidak bisa semau gue atas nama kebebasan memilih atau bahkan memakai dalih HAM.

Cara berbusana cewek modern

Pembaca setia gaulislam, banyak orang salah mengira kalau modern itu adalah berpakaian yang mengumbar aurat. Tank top, rok mini, you can see (everything?), bahkan pusar pun diobral adalah gaya berbusana cewek modern. Orang yang berpendapat begini pasti sedang mabok. Coba deh kamu perhatikan film kartun Flinstone yang settingnya adalah zaman batu. Atau mungkin film Robin Hood dan Xena yang settingnya adalah zaman kuno abad pertengahan. Baju yang dipakai di sana sangat minim, hampir semua aurat terutama pemeran cewek diobral semua.

Terus, gimana dong dengan beberapa suku di Indonesia yang pakaian tradisionalnya adalah koteka semisal suku Asmat? Coba deh kamu lihat, bagaimana kehidupan dan tingkat berpikir suku tersebut. Seharusnya menjadi tugas bersama untuk membina suku-suku pedalaman yang masih awam terhadap Islam dan hukum menutup aurat. Bukan malah dijadikan tontonan sebagai aset pariwisata dengan alasan melestarikan budaya bangsa. Kasihan mereka. Bayangkan bila kamu yang di posisi mereka berpakaian, minim kemudian menjadi bahan tontonan. Pasti rasanya tak nyaman.

Tak ada orang yang bilang kalo mereka hidup di zaman modern. Yang ada adalah mereka hidup di zaman batu, kuno, jadul dan yang utama jahiliyah alias bodoh. Yang namanya modern adalah ketika manusia itu jelas bedanya dengan binatang yaitu ketika akalnya dimanfaatkan secara sempurna. Akal inilah yang menuntun manusia untuk mempunyai malu dan iman. Jika malu dan iman ada maka otomatis manusia akan memilih busana yang menutup aurat sebagai gaya berbusananya.

Hal ini pas banget dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dalam QS an-Nur: 31 dan al-Ahzab: 59 bahwa kerudung dan jilbab adalah pakaian muslimah bila mereka keluar rumah. Rasional dan masuk akal, itulah ciri-ciri Islam. Termasuk juga dalam mengatur cara berbusana perempuan, Islam jauh lebih modern daripada agama ataupun ideologi dan budaya mana pun di dunia ini. Ini karena memang Islam diturunkan oleh yang Mahamenciptakan manusia sendiri, jadi Ia pula yang berhak mengaturnya.

Di atas semua itu, modern atau tidaknya seseorang bisa dilihat dari pola pikirnya. Pola pikir inilah yang akan menentukan pola sikap dia termasuk dalam hal memilih pakaian. Jadi meskipun gelar selangit, rumah di kawasan elit, mobil keluaran terbaru tapi memakai rok mini dan tank top, sudah langsung bisa dilihat kualitas pola pikirnya. Semua materi duniawi yang disebutkan tersebut cuma aksesoris saja, tidak menyentuh intinya.

Jilbab, pakaian modern

Boys and girls komunitas gaulislam, jilbab itu pakaian perempuan modern dan beradab. Dari busana ini pula, terlihat identitas seseorang apakah ia muslim atau bukan. Jilbab adalah pakaian takwa yang merupakan bukti tunduknya seorang hamba kepada penciptanya. Siapa saja yang memperolok pakaian takwa ini, itu artinya ia juga memperolok Sang Pencipta yang menurunkan aturan tersebut.

Tak jarang muslimah berjilbab mendapat cobaan berupa suara-suara miring semisal disebut ‘sok alim-lah’, ‘sok suci’, dan berbagai sebutan lainnya. Biar saja, Non. Daripada harus menjadi orang yang sok kafir dan menjadi pembangkang perintah Allah, itu jauh lebih buruk dan hina untuk dilakukan. Cuekkin saja komentar-komentar tak penting seperti itu.

Sedangkan bagi kamu yang masih belum berkerudung (apalagi belum berjilbab) karena satu dan lain hal, mulai saat ini niatkan dirimu untuk berubah. Kamu tak akan pernah tahu kapan tibanya sang ajal. Nggak usah menunggu berjilbab ketika sudah menikah. Atau bahkan ada juga yang bernazar untuk berjilbab ketika keterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Lalu apabila tidak keterima di PTN, kewajibab berjilbab tersebut bisa gugur? Tentu saja tidak.

Yang namanya wajib ya wajib saja hukumnya, tidak usah menunggu persyaratan tertentu semisal kalau keterima di PTN. Bila pun misalnya cewek itu ketrima di PTN, maka itu artinya niatnya tidak karena Allah, tapi karena sekadar memenuhi nazar saja. Bukannya tidak mungkin, dia berjilbabnya juga setengah hati karena salahnya niat sedari awal. Di tengah jalan, ia akhirnya membuka jilbabnya dan kembali umbar aurat. Nggak banget deh!

Sobat muslim, berjilbab itu indah. Tapi bukan karena lantas terlihat indah ini kita mau berjilbab. Betapa banyak perempuan berkerudung karena setelah mematut diri di depan cermin, mereka merasa lebih cantik. Jadi ketika berkerudung (apalagi kalo sampe berjilbab) membuat dirinya tidak terlihat cantik, maka orang semacam ini tidak akan mau berjilbab. Banyak sekali ungkapan yang menyatakan enggan berjilbab karena pakaian tersebut hanya akan membuat dirinya terlihat gemuk dan tidak menarik. Meskipun tahu bahwa jilbab adalah perintah Allah, mereka lebih mementingkan apa kata manusia daripada kata-kata atau firman Allah. Semoga kamu bukan tipe perempuan seperti ini.

Berjilbab, mutiara dalam etalase

Pembaca setia gaulislam, perempuan berjilbab ibarat mutiara indah dalam etalase. Orang yang lalu-lalang bisa melihat tanpa bisa menyentuh, apalagi menodai. Mutiara ini hanya bisa dibeli dengan harga mahal dan seizin penjualnya. Tak jarang mutiara dalam etalase ini dilengkapi dengan kunci pengaman agar terjaga kemurniannya.

Bandingkan dengan perempuan yang tidak berjilbab. Mereka ini ibarat mutiara yang diobral di kaki lima. Semua orang tidak hanya bisa melihat, tapi juga menyentuhnya. Tak jarang tangan-tangan yang menyentuh mutiara tersebut ternyata bernoda sehingga membuat si mutiara tak lagi putih cemerlang. Cacat-cela pun hinggap di permukaannya yang indah. Bila si penjual lengah, bisa jadi ada maling yang menyusup dan mencuri mutiara itu dari tempatnya berada.

Ya, mutiara dalam etalase adalah muslimah berjilbab yang hanya bisa disentuh oleh laki-laki beriman yang berani mengucapkan akad nikah di depan wali dan saksi. Nama Allah sebagai jaminan bahwa laki-laki ini akan menjaga si muslimah hingga kelak dipertanggungjawabkan di hadapan pengadilanNya. Mutiara ini terjaga kehormatan dan harga dirinya, setara dengan upayanya untuk tunduk pada aturanNya pula.

Mutiara kaki lima, kita semua sudah tahu bagaimana nasibnya. Di antara kedua pilihan ini, muslimah cerdas pastilah tahu harus memilih yang mana. Karena sudah sunatullah bahwa Allah akan memasangkan wanita baik-baik dengan laki-laki yang baik pula, begitu sebaliknya (QS an-Nur: 36). Ini adalah janji Allah. Tapi seorang muslimah salihah bukan tujuan tersebut yang menjadi incarannya. Ridho Allah adalah segalanya di atas semua tujuan.

Jadi, mulai sekarang luruskan niatmu bila sebelumnya ada niat lain mengotori keputusanmu untuk berjilbab. Oya, kalo baru sebatas bisa berkerudung, tingkatkan untuk bisa mengenakan kerudung plus jilbabnya (semacam baju kurung yang longgar, lebar dan tebal). Yakin deh, niat-niat duniawi itu umurnya tidak bertahan lama. Betapa banyak muslimah yang berkerudung (termasuk yang mengenakan jilbabnya) karena sekadar ingin agar segera bisa bersuami, setelah nikah menanggalkan kerudungnya, termasuk jilbabnya. Karena tujuannya sudah tercapai, buat apalagi memakai kerudung dan jilbab? Naudzubillah.

Namun bila yang menjadi tujuan adalah ridho Allah semata, apa pun halangan dan rintangan yang menghadang karena keputusannya dalam berjilbab, hal itu tak akan menggoyahkannya. Sebaliknya, ia akan semakin tegar dalam mempertahankan identitasnya sebagai muslimah berjilbab.

Jadi sobat muda muslimah, jangan cuma berkerudung aja, tapi tingkatkan levelnya untuk juga berjilbab. Insya Allah, bakalan keren deh karena menunjukkan karakter positif seorang perempuan yang punya prinsip. Kamu tak akan pernah diombang-ambingkan oleh tren mode berbusana jahiliyah berkedok modern. Karena tren berjilbab adalah mode busana everlasting yang tak akan lekang oleh zaman. Oleh karena itu, tak ada pilihan lain bagi seorang perempuan yang sudah meng-azzamkan diri atau bertekad kuat menjadi seorang muslimah kecuali berbusana sesuai dengan yang ditentukan oleh Islam. So, ayo berjilbab mulai sekarang! Sip deh

sumber : raobaca.com
[riafariana: riafariana@yahoo.com]

Bursa Dunia Rontok

JAKARTA -- Indeks saham sejumlah bursa dunia kemarin berjatuhan, termasuk Asia (lihat tabel). Krisis utang di Yunani dan defisit anggaran beberapa negara anggota Uni Eropa membuat investor panik. Kalangan analis menilai, komitmen Uni Eropa menyediakan dana talangan untuk mengatasi krisis tak mampu meyakinkan pelaku pasar.

Kondisi ini diperparah oleh pernyataan Prancis, yang akan keluar dari Uni Eropa. "Ancaman Prancis menambah kepanikan investor global," ujar analis saham PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kemarin. Namun, kata dia, Indonesia tak perlu khawatir terkena imbas krisis Yunani dan Eropa. Alasannya, ekspor ke Eropa tak terlalu besar. "Dampaknya mungkin hanya pada bursa saham saja." ALI NY | VIVA B KUSNANDAR

Sumber : www.korantempo.com

Kesetan

Penderita Asma Harus Menjauhi Burger dan Kentang Goreng
New Lambton -Kentang goreng dan burger tak hanya buruk untuk lingkar pinggang, sebuah studi menunjukkan kedua penganan cepat saji itu kemungkinan juga memperparah asma. Pasien pengidap asma yang mengonsumsi makanan tinggi lemak akan meningkatkan peradangan dalam saluran pernafasannya beberapa saat kemudian, dan tidak merespons pengobatan yang diberikan sebaik mereka yang makan makanan rendah lemak.

Studi itu menyertakan berbagai bukti bahwa faktor lingkungan, seperti diet, dapat mempengaruhi perkembangan asma. Dalam beberapa tahun terakhir, pengidap asma meningkat drastis di negara-negara barat yang umum mengonsumsi makanan tinggi lemak.

Menurut American Academy of Allergy, Asthma and Immunology, pada 2007, sekitar 34,1 juta orang Amerika pengidap asma. Prevalensi asma meningkat 75 persen dari 1980 sampai 1994.

Meski hasil studi itu masih temuan awal, para peneliti menyarankan penurunan makanan berlemak sebagai salah satu cara mengendalikan asma. “Jika hasil studi ini dapat dikonfirmasi oleh riset lanjutan, studi ini menunjukkan bahwa strategi yang ditujukan untuk mengurangi asupan lemak mungkin berguna dalam mengatasi asma,” kata Lisa Wood, peneliti dari University of Newcastle, Australia.

TJANDRA | LIVESCIENCE

Sumber : www.korantempo.com

Bayi Baru Lahir Tidur Sambil Belajar

Florida - Bayi baru lahir yang lagi tidur adalah pembelajar yang baik," kata Dana Byrd, peneliti dari Universitas Florida, Amerika Serikat. Studi ini dapat dipakai untuk mengidentifikasi mereka yang berisiko mengalami gangguan perkembangan seperti autisme dan disleksia.

"Kami menemukan bentuk dasar pembelajaran pada tidurnya bayi baru lahir, sebuah jenis pembelajaran yang tidak dapat dilihat dalam tidur orang dewasa," kata Dana Byrd.

Temuan ini memberikan informasi berharga tentang bagaimana bayi yang baru lahir bisa belajar begitu cepat, ketika mereka tidur selama 16 sampai 18 jam sehari, kata Byrd. "Bayi yang baru lahir yang sedang tidur adalah pembelajar yang lebih baik," katanya.

Untuk memahami bagaimana bayi belajar, Byrd dan rekan-rekannya menguji kemampuan belajar bayi yang lagi tidur dengan mengulangi nada yang diikuti oleh embusan lembut dari udara ke kelopak mata. Setelah sekitar 20, 24, dari 26 menit bayi meremas kelopak mata mereka bersama-sama ketika nada itu terdengar tanpa embusan udara.

Menurut Byrd, metodologi ini membuka wilayah penelitian yang berpotensi mendeteksi orang-orang yang menunjukkan kelainan dalam sistem saraf yang mendasari bentuk pembelajaran, seperti autisme dan disleksia.

Makalah tim penelitian itu, yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences edisi online minggu ini, menggambarkan hasil percobaan mereka terhadap bayi berusia 1 atau 2 hari, dan dibandingkan dengan kelompok kontrol, menggunakan EEG dan rekaman video.

Bayi baru lahir menggunakan sebagian besar waktunya untuk tidur. Pada saat tidur itu, kata Byrd, mereka tidak hanya menerima informasi tetapi menggunakan informasi sedemikian rupa untuk memberikan respons dengan tepat.

ScienceDaily/Ngarto Februana

Sumber : www.korantempo.com

Vitamin E Turunkan Risiko Penyakit Paru

New Orleans - Penggunaan jangka panjang suplemen vitamin E secara teratur diperkirakan mengurangi risiko penyakit paru-paru obstruktif kronik atau PPOK pada wanita. Demikian menurut sebuah studi dari Universitas Cornell, Amerika Serikat.

''Kami melihat risikonya turun 10 persen, " kata Anne Hermetet Agler, kandidat doktor di Universitas Cornell, penulis utama penelitian ini. Anne meneliti, dampak ini terjadi pada wanita yang mengonsumsi 600 IU vitamin E setiap hari.

Hasil penelitian ini dipaparkan di konferensi internasional American Thoracic Society di New Orleans pekan ini.

Agler dan timnya meneliti data Women's Health Study. Mereka meneliti data 40.000 wanita, berusia 45 tahun ke atas dan berfokus pada efek aspirin dan vitamin E dalam pencegahan penyakit jantung dan kanker.

Selama penelitian itu, diberikan secara acak kelompok yang mengonsumsi 600 IU vitamin E setiap hari atau 100 miligram aspirin setiap hari atau pengobatan lain. Pada awal penelitian tak ada yang terkena PPOK.

Selang 10 tahun, muncul laporan 760 wanita terkena PPOK pada kelompok vitamin E dan 846 pada kelompok aspirin atau pengobatan. ”Ini menunjukkan pengguna vitain E lebih rendah risikonya 10 persen,” kata dia. Dalam penelitian itu,

Agler mempertimbangkan sejumlah faktor lain seperti status merokok, usia, dan penggunaan multivitamin. Perokok tetap besar kemungkinannya terkena PPOK walau mengonsumsi vitamin E. ”Kemungkinannya empat kali lipat dibanding non-perokok,” kata dia.

Vitamin E, antioksidan, dinilai sebagai penangkal penyakit paru-paru karena melindungi terhadap radikal bebas, molekul yang merusak sel. Kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, dan sayuran hijau merupakan sumber vitamin E.

Selain bertindak sebagai antioksidan, vitamin E yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh berfungsi dan sinyal antara sel-sel dan proses lain dalam tubuh.

Sumber : www.korantempo.com

Perokok Lebih Tahan terhadap Parkinson Ketimbang Bukan Perokok

Besar Kecil Normal Wanita merokok
TEMPO Interaktif, California - Para peneliti memiliki wawasan baru tentang hubungan antara penyakit Parkinson dan merokok. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Sebuah studi baru yang diterbitkan Neurology edisi daring (online) 10 Maret 2010, menunjukkan bahwa merokok selama beberapa tahun dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson. Tapi, menghabiskan banyak batang rokok per hari mungkin tidak mengurangi risiko ini.

"Hasil penelitian ini dapat memandu pengembangan studi mengenai berbagai komponen tembakau dengan model binatang untuk membantu memahami hubungan antara merokok dan penyakit Parkinson," kata penulis studi ini, Honglei Chen, dari National Institute of Environmental Health Sciences, California, Amerika Serikat. "Namun, mengingat merokok lebih banyak merugikan, tak seorang pun akan menyarankan merokok dalam rangka mencegah penyakit Parkinson."

Penelitian ini melibatkan 305.468 responden berusia 50 hingga 71 tahun yang menyelesaikan survei pada saat itu dan kembali disurvei 10 tahun kemudian. Selama sama tersebut, 1.662 orang terkena penyakit Parkinson.

Perokok 44 persen lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit Parkinson dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Orang yang pernah merokok pada masa lalu dan kemudian berhenti, 22 persen lebih kecil kemungkinannya terkena Parkinson ketimbang mereka yang tidak pernah merokok.

Orang yang merokok selama 40 tahun atau lebih, 46 persen lebih kecil kemungkinannya terjangkit Parkinson dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Mereka yang merokok selama 30 sampai 39 tahun, 35 persen lebih cenderung memiliki penyakit Parkinson daripada yang bukan perokok. Sebaliknya, mereka yang merokok selama satu sampai sembilan tahun, hanya delapan persen lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit Parkinson.

Risiko terjangkitnya penyakit Parkinson tidak berubah berdasarkan berapa banyak seseorang mengisap rokok per hari.

Sumber : www.korantempo.com

Investasi Asing di Menara Tak Untungkan Indonesia

Besar Kecil Normal Base Transceiver Station (BTS). TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembangan Infrastruktur Menara Telekomunikasi (APITEL), Tagor Sihombing, menyatakan sama sekali tidak ada manfaat jika kepemilikan asing untuk sektor menara telekomunikasi diperbolehkan hingga mayoritas. "Kalau memang dibuka untuk asing ada manfaatnya ya tidak apa-apa. Tapi untuk sektor ini sama sekali tidak ada manfaatnya untuk Indonesia," ujar Tagor di Jakarta, Jumat (12/3).

Menurut Tagor, selama ini kapasitas domestik masih mampu untuk berkiprah di sektor ini, baik dalam teknologi pembangunan struktur menara yang kuat maupun pendanaan. Pendanaan terbagi menjadi modal perusahaan nasional ditambah pengajuan kredit di bank-bank nasional. "Dulu pernah ada pemain (investor) asing membangun menara telekomunikasi tapi teknologi sama saja dan dananya pun dari kredit BRI," tutur Tagor.

Untuk satu menara dibutuhkan investasi sekitar Rp 1-2 miliar tergantung difungsikan untuk berapa operator. "Saat ini dari awal direncanakan kekuatan menara untuk tiga operator (menara bersama) tapi untuk menara lebih dari tiga operator perlu perkuatan jadi investasinya lebih mahal," ujar Tagor.

Perlu ada perjuangan supaya kepemilikan asing dibatasi dengan pembatasan di Daftar Negatif Investasi (DNI). Karena teknologi dan desain untuk membangun menara telekomunikasi sudah semakin sederhana. "Kita (pemerintah dan pengusaha Indonesia) harus melihat apa yang dibawa investor asing, apakah pemain dalam negeri tidak mampu, dan teknologi jenis apa yang dibawa," ujar Tagor.

Pekan lalu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menyatakan kepemilikan asing untuk sektor menara telekomunikasi diperbolehkan hingga mayoritas dalam draft revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Alasannya diperlukan sekitar US$ 7-8 miliar untuk mengoptimalkan industri ini sedang kapasitas domestik belum cukup kuat.

Saat ini, ada 48 perusahaan pengembangan menara telekomunikasi. Hanya tiga yang merupakan perusahaan besar (Indonesia Tower, PT Protelindo dan Tower Bersama Group) dan sekitar 15 perusahaan skala menengah. Perusahaan skala besar mampu membangun lebih dari 100 menara. Perusahaan skala menengah mampu membangun sekitar 100 sampai 100 menara.

Sedangkan potensi pengembangan sektor menara telekomunikasi masih sangat besar sehingga sangat menarik investor asing maupun dalam negeri. Sektor ini baru tergarap sekitar 60 persen. Sedang di sebagian besar negara padat penduduk sudah memiliki banyak menara telekomunikasi jadi tidak bisa banyak berkembang.

Selain itu, ada masalah sensitivitas dalam iklim investasi sektor menara telekomunikasi setelah banyaknya kasus perobohan menara telekomunikasi, seperti di Kabupaten Badung, Bali. "Kesempatan mengembangkan bisnis ini masih besar, apalagi kalau iklim investasinya kondusif," ujar Tagor.

sumber : APindonesia.com

Kebaya Gaya Eropa

Kuatnya gaya Eropa yang ditampilkan Andre Frankie seolah membuat bentuk kebaya asli menjadi hilang sama sekali.

Kebaya masih menjadi busana yang menarik untuk dieksplorasi oleh para perancang. Andre Frankie, misalnya. Akhir bulan lalu di Jakarta, ia menggelar karyanya yang bergaya Eropa. Ia terinspirasi oleh gaya Eropa pada masa Ratu Elizabeth I dengan bustier yang diletakkan di bagian luar kebaya, bukan di dalam, seperti umumnya kebaya.

Bentuk bustier itu terlihat kuat mengadopsi korset gaya Eropa yang sangat ketat. Kerahnya tinggi, tegak sedikit melengkung pada tepinya. Ia juga menampilkan bentuk-bentuk kebaya, seperti kebaya pendek sepinggang dengan tepi polos maupun dengan aksen ombak pada pinggirnya.

Pergelaran pada malam itu sekaligus untuk peluncuran bukunya yang berjudul The Art of Kebaya Andre Frankie, yang juga menjadi tema acara. "Semoga buku ini bisa mendorong masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi mengangkat potensi budaya," katanya sesaat sebelum pergelaran busana itu. Pilihan Andre pada kebaya karena keinginannya untuk ikut melestarikan warisan budaya.

Kebaya yang ditampilkan Andre dalam kesempatan itu adalah pesanan para pelanggannya. Kebaya itu langsung diperagakan oleh para pemiliknya. Penampilan itu menjadi pertunjukan unik karena mereka bukan model yang piawai, melainkan para wanita pengusaha, ibu rumah tangga, istri pejabat, dan selebritas.

Suasana Eropa berpadu dengan budaya Indonesia juga terlihat dalam pentas. Ia membuat pentas dengan suasana tempo dulu. Panggungnya berlatar bangunan Belanda dengan sentuhan gaya Betawi. Para tamu menggunakan dress code kebaya. Alunan musik keroncong Melayu yang mengalun membuat suasana makin menyatu dengan tema malam itu.

Peragaan busana itu diawali dengan penampilan seorang ibu rumah tangga, Karlina Chandra. Ia berlenggak-lenggok dengan gemulai meski memiliki tubuh yang besar. Keluwesannya yang berjalan seirama dengan lantunan rebana Melayu mendapatkan sambutan tepuk tangan dari para undangan.

Selanjutnya, Miana Sudwikatmono, Ketua Yayasan Sejahtera Anak Indonesia, dengan kebaya berwarna ungu berjudul Purple Garden, juga tak kalah luwes. Ada pula Titi D.J., yang tampil sambil melantunkan lagu Sang Dewi sebagai klimaks pergelaran itu. Ia menggunakan kebaya kombinasi merah dan emas dengan kerah tinggi serta bagian depannya membentuk kupu-kupu.

Sejumlah model berhasil menampilkan kebaya masing-masing dengan apik, termasuk Kirto Utomo, yang sudah sepuh. Namun beberapa model dadakan ini terlihat gugup, misalnya penampilan seorang ibu rumah tangga bersama dua putrinya yang canggung dan tak seirama satu sama lain. Ada pula penampil lain yang berlenggak-lenggok berlebihan dan kaku saat berjalan.

Tak semua pemilik kebaya karya Andre ikut tampil pada malam itu. Namun mereka menjadi model di bukunya, seperti penyanyi dangdut Inul Daratista, perancang busana Susan Budiharjo, dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom.

Tapi ada satu hal yang menjadi catatan, yaitu kuatnya gaya Eropa yang ditampilkan Andre pada malam itu seolah membuat bentuk kebaya asli menjadi hilang sama sekali. Yang tersisa hanyalah kain brokat. | AQIDA SWAMURTI

sumber : ww.korantempo.com

gaya hidup

Lemak Lemahkan Paru-paru
1. Makanan sarat lemak tidak cuma tak baik bagi jantung, tapi juga dapat mempengaruhi fungsi paru-paru. Penelitian tim dari Hunter Medical Research Institute di New Lambton, Australia, menemukan bahwa makanan tinggi lemak menyebabkan radang saluran napas dan berkurangnya fungsi paru-paru.

2. "Hasil awal kami menemukan bahwa empat jam setelah makan, saluran napas pada pemakan makanan tinggi lemak meradang dan (memberikan) respons yang merugikan atas obat asma," kata penulis utama penelitian itu, Lisa Wood, yang juga dosen ilmu biomedis dan farmasi di Institut Riset Medis Hunter di New Lambton.

3. Tim itu menguji orang-orang dengan asma sebelum dan setelah makan makanan tinggi lemak atau setelah makan rendah lemak. Mereka meneliti 30 relawan non-obesitas dengan asma dan 16 relawan obesitas. Relawan non-obesitas dipilih acak untuk makan makanan tinggi lemak atau rendah lemak, sedangkan relawan obesitas semua diberi makan tinggi lemak.

4. Makan tinggi lemak terdiri atas hamburger cepat saji dan kentang goreng. Kandungan gizinya sekitar 1.000 kalori, termasuk 60 gram lemak. Ini berarti sekitar 50 persen dari kalori itu datang dari lemak. Sesuai dengan rekomendasi dari American Heart Association, normalnya 25-35 persen kalori berasal dari lemak. Sedangkan makanan rendah lemak berisi yoghurt yang berisi 200 kalori yang mengandung 13 persen lemak.

5. Wood mengatakan belum tahu berapa lama efek ini bisa berakhir. Tapi jika seseorang mengkonsumsi makanan tinggi lemak tiap hari, mereka mungkin mengalami efek itu selama beberapa jam sehari. "Jika dapat diteliti lebih lanjut, diet lemak mungkin berguna untuk mengelola asma," kata Wood.

sumber : www.korantempo.com

Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Moneter

Transparansi dan Komunikasi

Agar kebijakan moneter dapat berkerja secara efektif, komunikasi yang terbuka antara Bank Indonesia dengan masyarakat sangat dibutuhkan. Oleh karenanya, kebijakan moneter Bank Indonesia senantiasa dikomunikasikan secara transparan kepada masyarakat. Komunikasi tersebut juga sebagai bagian dari akuntabilitas kebijakan moneter dan berperan dalam membantu pembentukan ekspektasi masyarakat terhadap inflasi ke depan. Melalui komunikasi, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk memandang dan membentuk tingkat inflasi ke depan sebagaimana yang diitetapkan dalam sasaran yang diumumkan. Oleh karenanya, komunikasi kebijakan moneter dilakukan dengan terus menerus memuat pengumuman dan penjelasan tentang sasaran inflasi ke depan, analisis Bank Indonesia terhadap perekonomian, kerangka kerja, dan langkah-langkah kebijakan moneter yang telah dan akan ditempuh, jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG), serta hal-hal lain yang ditetapkan oleh Dewan Gubernur.

Komunikasi kebijakan moneter dilakukan dalam bentuk siaran pers, konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur, publikasi Tinjauan/Laporan Kebijakan Moneter yang memuat latar belakang pengambilan keputusan, maupun penjelasan langsung kepada masyarakat luas, media massa, pelaku ekonomi, analis pasar dan akademisi.

Media komunikasi Kebijakan Moneter Bank Indonesia dalam bentuk publikasi :
a. Tinjauan Kebijakan Moneter
b. Laporan Perekonomi Indonesia
c. Laporan Triwulanan DPR RI
d. Siaran Pers Kebijakan Moneter (link BI Rate)

Akuntabilitas

Bank Indonesia secara reguler menyampaikan pertanggung-jawaban pelaksanaan kebijakan moneter kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai bentuk akuntabilitas Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenang yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang. Pertanggung-jawaban kebijakan moneter dilakukan dengan penyampaian secara tertulis maupun penjelasan langsung atas pelaksanaan Kebijakan Moneter secara triwulanan dan aspek-aspek tertentu kebijakan moneter yang dipandang perlu. Selain itu Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanan Kebijakan tersebut disampaikan pula kepada Pemerintah dan masyarakat luas untuk transparansi dan koordinasi.

Dalam hal sasaran inflasi untuk suatu tahun tidak tercapai, maka Bank Indonesia menyampaikan penjelasan kepada Pemerintah sebagai bahan penjelasan Pemerintah bersama Bank Indonesia secara terbuka kepada DPR dan masyarakat.

sumber : bank indonesia.com

Kesenjangan Lembaga Keuangan Syariah dan Dunia Pendidikan

Perkembangan pesat dalam praktik ekonomi syariah saat ini sebagaimana ditunjukkan oleh meluasnya jaringan dan jangkauan lembaga-lembaga keuangan syariah di berbagai penjuru tanah air ternyata belum cukup mampu diimbangi oleh dunia pendidikan.
Kalangan perguruan tinggi relatif terlambat mengantisipasi perkembangan amat pesat pada industri keuangan syariah. Fakta ini ditunjukkan dengan kesenjangan waktu (time lag) yang begitu lama antara perkembangan keuangan syariah dan kesiapan dunia pendidikan. Sampai saat ini, dunia pendidikan kita belum memiliki sebuah kurikulum nasional yang baku untuk mencetak sarjana ekonomi dan keuangan Islam yang siap pakai (Ikhwan A. Basri, 2005). Sebagai akibatnya, hingga saat ini dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi masih belum mampu memenuhi kebutuhan sektor keuangan dan sektor riil syariah.

Keterbatasan sumber daya insani (SDI) yang memiliki kompetensi ekonomi syariah ini pada gilirannya ‘memaksa’ lembaga keuangan dan bisnis syariah untuk menyerap sumber daya manusia yang tersedia di pasar kerja tanpa terlalu mempertimbangkan kompetensinya di bidang ekonomi syariah. Jika dunia pendidikan, terutama lembaga pendidikan tinggi, tidak bergerak cepat mengantisipasi kesenjangan ini, maka akan timbul sejumlah problem serius menyangkut masa depan ekonomi syariah di tanah air.

Pertama, penerapan syariah Islam dalam sistem perbankan dan keuangan syariah lainnya menjadi tidak optimal dan tidak bisa berlangsung dengan cepat. Kedua, munculnya kebijakan-kebijakan di level pimpinan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang tidak mencerminkan nilai-nilai syariah sebagai akibat dari pemahaman paradigma konvensional yang belum sepenuhnya berubah ke syariah. Ketiga, kajian pengembangan lembaga keuangan syariah menjadi sangat terbatas. Dan keempat, proses sosialisasi dan edukasi masyarakat terhadap konsep dan praktik ekonomi syariah menjadi terhambat

sumber : raobaca.com

Kredit Korporasi BNI Rp 3 Triliun

Jakarta -- Nilai kredit korporasi yang disalurkan PT Bank BNI Tbk selama lima bulan pertama tahun ini mendekati Rp 3 triliun. Perseroan menargetkan exposure kredit korporasi tumbuh 15 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 46 triliun.

"Sampai Mei, hampir mendekati angka Rp 3 triliun," ujar Direktur Korporasi BNI Khrisna R. Suparto kemarin. Pada kuartal pertama ini, menurut dia, kredit korporasi berjalan lambat. "Untuk kuartal kedua kelihatannya lebih cepat."

Kredit korporasi BNI difokuskan pada sektor infrastruktur. Salah satu mitra yang mendapatkan kredit korporasi BNI adalah PT Jasa Marga Tbk. Tahun ini, BNI akan mengucurkan kredit ke perusahaan jalan tol itu senilai Rp 1 triliun. "Nota sudah ditandatangani dan pencairan awal sudah dilakukan," katanya.

Kemarin BNI menandatangani nota kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menyediakan fasilitas corporate e-banking. Produk itu dikenal dengan nama Sistem Administrasi Badan Hukum, yang memungkinkan pengurusan akta perusahaan atau badan hukum di kementerian dilakukan di gerai-gerai BNI. "Tidak lagi manual, tapi by system," kata Suprapto.

Sistem ini juga menyempurnakan sistem administrasi badan hukum. "Dulu ada fee, sekarang tidak ada. Jadi uang langsung masuk ke rekening notaris di BNI. Uang masuk ke negara," ujarnya.

Berdasarkan statistik perbankan yang dirilis Bank Indonesia, selama Maret tahun ini, bank-bank pelat merah sudah menyalurkan kredit modal kerja dan investasi masing-masing Rp 256,5 triliun dan Rp 120,7 triliun. Angka ini tumbuh dibanding pada periode yang sama tahun lalu, yang besarnya masing-masing Rp 251,2 triliun dan Rp 101,5 triliun. RIRIN AGUSTIA

Sumber : www.korantempo.com

DPR Siapkan Dana Rp.. 250 Miliyar Untuk Uang Muka Gedung Baru

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membangun gedung baru setelah gedung lama dinilai sudah melebihi kapasitas. Anggaran Rp 250 miliar pun sudah masuk APBN-P 2010. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan uang itu untuk persiapakan uang muka pembangunan gedung. “Tapi belum tentu dipakai,” kata dia di gedung DPR, Senin (10/5).

Pasalnya, jika grand design disetujui, DPR akan membuka tender pembangunan. ” Jika pemenang sudah ada maka akan ada uang muka sekitar 20 persen dari nilai bangunan.”

Jika Rp 250 miliar yang dipersiapkan untuk uang muka itu ternyata kurang, “Maka nanti tambahannya akan masuk APBN 2011.” ujarnya seperti dilansir VIVAnews. Marzuki menilai pembangunan gedung baru itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja DPR. Sebab penggunaan gedung kini sudah melebihi kapasitas.

“Saya berani mengeluarkan cost kalau memang benefitnya lebih besar. Kalau mengeluarkan sesuatu ternyata tak ada manfaatnya untuk apa,” kata Marzuki. Marzuki juga menambahkan bahwa semua tender yang sudah masuk di ke sekjen DPR akan diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

sumber : www.raobaca.com

Bank Mandiri Incar Posisi Tiga Besar ASEAN

Jakarta -- PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menargetkan masuk tiga bank terbesar di ASEAN pada 2020. "Bank Mandiri mempersiapkan diri menjadi top 5 di ASEAN di 2014 dan menjadi top 3 di 2020," ujar Agus Martowardojo, yang dalam rapat umum pemegang saham tahunan terpilih kembali menjadi direktur utama, kemarin.

Pada 2014, kata Direktur Pahala N. Mansyuri, perseroan menargetkan pertumbuhan kapitalisasi pasar melebihi Rp 225 triliun atau dua kali lipat dari saat ini sebesar Rp 110 triliun.

Caranya, menjalankan transformasi tahap kedua. Laba bersih Bank Mandiri tahun lalu melonjak 12 kali lipat dari laba 2005 sebesar Rp 603 miliar--saat proses transformasi tahap pertama dimulai--menjadi Rp 7,2 triliun. Rasio kredit seret gross turun dari 25,2 persen pada 2005 jadi 2,79 persen tahun lalu.

Rapat umum pemegang saham Bank Mandiri kemarin memutuskan pembagian dividen Rp 2,5 triliun bagi pemegang saham atau 35 persen laba bersih 2009. Sisanya, 61 persen sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dan 4 persen untuk program kemitraan dan bina lingkungan. Direksi dan komisaris akan menerima bonus tantiem 1,16 persen dari laba.

Dalam rapat tahunan tersebut ditetapkan Edwin Gerungan, Muchayat, Gunarni Soeworo, dan Pradjoto sebagai komisaris. Nama baru yang muncul adalah Cahyana Ahmad Jayadi. Dia menggantikan Soedariono, yang habis masa jabatannya.

Sedangkan Riswinandi menggantikan I Wayan Agus Mertayasa sebagai wakil direktur utama. Tiga direktur baru yang diangkat adalah Sunarso, Fransisca N. Mok, dan Pahala N. Mansury. Adapun yang tak lagi menjabat adalah Sasmita dan Bambang Setiawan. FAMEGA SYAVIRA

sumber :www.korantempo.com

Ekonomi syariah

Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai IslamEkonomi syariah atau sistim ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah
Perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah sistem ekonomi konvensional, yang mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen provitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen provitnya, yaitu sistem bagi hasil. Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada ditengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrim, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
[sunting] Ciri khas ekonomi syariah
Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur’an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur’an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (equilibrium)
3. Kebebasan (free will)
4. Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti “kelebihan”. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah

Rupiah Terkena Imbas Pelemahan Euro

Jakarta -- Nilai tukar rupiah melemah 31 poin (0,34 persen) menjadi 9.143 per dolar Amerika dalam penutupan perdagangan kemarin. Posisi rupiah pada akhir pekan lalu masih 9.112 poin. Penurunan rupiah dan mata uang kawasan ini merupakan imbas pelemahan euro akibat kekhawatiran terhadap krisis Yunani.

Treasury Bank OCBC NISP, Suryanto Chang, mengatakan melemahnya mata uang tunggal Eropa itu membuat permintaan terhadap aset-aset dalam mata uang berimbal hasil tinggi di pasar berkembang sedikit menurun. "Ini yang membuat rupiah kembali melemah," kata Suryanto di Jakarta kemarin.

Menurut dia, otoritas moneter yang tidak mau rupiah melemah lebih jauh membuat mata uang lokal relatif bertahan dibanding pelemahan yang terjadi pada mata uang kawasan, seperti won, ringgit, dan rupee. Hari ini rupiah diprediksi berada di level 9.100-9.150 per dolar. VIVA B KUSNANDAR

sumber : www.korantempo.com

Indeks Alami Tekanan Jual

Jakarta -- Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran investor terhadap krisis utang Yunani dan defisit anggaran negara-negara Eropa. Dalam perdagangan kemarin, indeks sempat terpuruk di level 2.780, tapi membaik dan ditutup di posisi 2.819 poin.

Dalam perdagangan awal pekan ini, indeks 172 saham turun dan cuma harga 31 saham yang naik. Adapun 47 saham lainnya tidak berubah. Total volume perdagangan mencapai 3,79 miliar senilai Rp 4,48 triliun dengan frekuensi kurang dari 70 ribu kali. Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih Rp 371,8 miliar.

Aksi ambil untung yang dilakukan investor juga didorong oleh turunnya harga minyak ke posisi US$ 70 per barel. Saham-saham unggulan, seperti Astra dan Gudang Garam, serta saham pertambangan menahan laju indeks. Saham Astra Agro Lestari, misalnya, terpangkas hingga Rp 950 menjadi Rp 20.150. VIVA B KUSNANDAR

sumber :www.korantempo.com

Emas Bertahan di US$ 1.232,2 Per Ounce

New York -- Harga emas di Asia masih bertahan di posisi US$ 1.232,2 per ounce untuk kontrak pengiriman dalam waktu dekat. Sedangkan kontrak untuk Juni naik 0,4 persen menjadi US$ 1.232,5 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi pada harga US$ 1.249,7.

Harga emas sempat mencapai rekor tertinggi pekan lalu karena para investor mencari investasi yang aman berkaitan dengan merosotnya nilai euro. Euro sempat jatuh ke posisi terendah dalam 18 bulan terakhir. Selain itu, indeks saham di kawasan Eropa juga turun, yang memicu investor memburu emas.

"Investor menghindari risiko saat ini dan mencoba sesuatu yang lebih stabil, seperti emas," kata David Lee, pedagang pada Heraeus Precious Metals Management di New York. Harga emas mencapai level tertinggi pada 4 Desember 2009 di posisi US$ 1.172 per ounce. BLOOMBERG | ARIF

sumber : www.korantempo.com

Ponsel Picu Kanker Otak?

JENEWA - Sejumlah peneliti mempertanyakan anggapan bahwa penggunaan telepon seluler berisiko memicu kanker otak. Penelitian dari World Health Organization International Agency for Research on Cancer menyebutkan, masyarakat memandang bahwa menggunakan ponsel lebih dari 30 menit setiap hari dapat meningkatkan risiko glioma atau kanker otak.

Gangguan pada otak itu disebabkan oleh radiasi telepon seluler. Sehingga, semakin lama Anda berbicara melalui telepon seluler, semakin besar risiko terkena kanker otak.

Sedangkan dalam survei yang dilakukan sejumlah peneliti terhadap 13 ribu responden menyebutkan, tidak ada pemantik dari penggunaan telepon seluler yang memicu tumbuhnya sel tumor atau kanker pada otak. Menurut para peneliti, ada beberapa faktor yang belum teruji dalam anggapan tersebut. Misalnya bagaimana jika pengguna telepon seluler berbicara menggunakan pengeras suara (loudspeaker) atau perangkat handsfree.

Mereka juga memberi saran supaya dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai hubungan antara radiasi dari telepon seluler dan kerja otak. Selain itu, para peneliti berencana menguji apakah penggunaan telepon seluler meningkatkan risiko tumor pada telinga yang mempengaruhi saraf pendengaran serta dampak penggunaan telepon seluler pada anak-anak.

Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di International Journal of Epidemiology, yang menggabungkan hasil penelitian dari 13 negara, seperti Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Jepang. Dalam pernyataan resminya, Forum Perusahaan Telepon Seluler menyambut baik penelitian tersebut. Menurut Forum, industri telepon seluler tentunya ingin menciptakan teknologi telepon seluler yang aman dan berkomitmen dalam bidang penelitian ilmiah.Rini K | AP

sumber : www.korantempo.com

Daftar 40 Orang Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes Desember 2009

Krisis Global yang melanda beberapa negara termasuk negara adikuasa ternyata tidak menyurutkan nasib orang Indonesia untuk menjadi orang-orang terkaya.

Aburizal Bakrie yang dalam beberapa tahun terakhir selalu masuk dalam 5 besar orang terkaya di Indonesia, pada tahun 2009 ini menempati posisi ke empat dengan total kekayaan USD2,5 miliar.

Semoga saja dengan kekayaan mereka ini bisa berpengaruh pada kesejahteraan rakyat Indonesia untuk tahun-tahun mendatang.

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes:

1. R Budi & Michael Hartono, kekayaan USD7 miliar.
2. Martua Sitorus, kekayaan USD3 miliar.
3. Susilo Wonowidjojo, kekayaan USD2,6 miliar.
4. Aburizal Bakrie, kekayaan USD2,5 miliar.
5. Eka Tjipta Widjaja, kekayaan USD2,4 miliar.
6. Peter Sondakh, kekayaan USD2,1 miliar.
7. Putera Sampoerna, kekayaan USD2 miliar.
8. Sukanto Tanoto, kekayaan USD1,9 miliar.
9. Anthoni Salim, kekayaan USD1,4 miliar.
10. Soegiharto Sosrodjojo, kekayaan USD1,2 miliar.
11. Low Tuck Kwong, kekayaan USD1,18 miliar.
12. Eddy William Katuari, kekayaan USD1,100 miliar.
13. Chairul Tanjung, kekayaan USD990 juta.
14. Garibaldi Thohir, kekayaan USD930 juta.
15. Theodore Rachmat, kekayaan USD900 juta.
16. Edwin Soeryadjaya, kekayaan USD800 juta.
17. Trihatma Haliman, kekayaan USD750 juta.
18. Ciliandra Fangiono, kekayaan USD710 juta.
19. Arifin Panigoro, kekayaan USD650 juta.
20. Murdaya Poo, kekayaan USD600 juta.
21. Hashim Djojohadikusumo, kekayaan USD500 juta.
22. Kusnan & R, kekayaan USD Kirana, kekayaan USD480 juta.
23. Prajogo Pangestu, kekayaan USD475 juta.
24. Harjo Sutanto, kekayaan USD470 juta.
25. Mochtar Riady, kekayaan USD440 juta.
26. Eka Tjandranegara, kekayaan USD430 juta.
27. Ciputra, kekayaan USD420 juta.
28. Hary Tanoesoedibjo, kekayaan USD410 juta.
29. Sandiaga Uno, kekayaan USD400 juta.
30. Boenjamin Setiawan, kekayaan USD395 juta.
31. Alim Markus, kekayaan USD350 juta.
32. Aksa Mahmud, kekayaan USD330 juta.
33. Sutanto Djuhar, kekayaan USD325 juta.
34. Kartini Muljadi, kekayaan USD320 juta.
35. Soegiarto Adikoesoemo, kekayaan USD300 juta.
36. George Santosa Tahija & Sjakon George Tahija, kekayaan USD290 juta.
37. Paulus Tumewu, kekayaan USD280 juta.
38. Husain Djojonegoro, kekayaan USD260 juta.
39. Bachtiar Karim, kekayaan USD250 juta.
40. Kris Wiluan, kekayaan USD240 juta.(rhs)

sumber : www.roabaca.com

Ini Dia Misteri Bilangan Nol

RATUSAN tahun yang lalu, manusia hanya mengenal 9 lambang bilangan yakni 1, 2, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan 9. Kemudian, datang angka 0, sehingga jumlah lambang bilangan menjadi 10 buah. Tidak diketahui siapa pencipta bilangan 0, bukti sejarah hanya memperlihatkan bahwa bilangan 0 ditemukan pertama kali dalam zaman Mesir kuno. Waktu itu bilangan nol hanya sebagai lambang.Dalam zaman modern, angka nol digunakan tidak saja sebagai lambang, tetapi juga sebagai bilangan yang turut serta dalam operasi matematika. Kini, penggunaan bilangan nol telah menyusup jauh ke dalam sendi kehidupan manusia. Sistem berhitung tidak mungkin lagi mengabaikan kehadiran bilangan nol, sekalipun bilangan nol itu membuat kekacauan logika. Mari kita lihat.

Nol, penyebab komputer macet

Pelajaran tentang bilangan nol, dari sejak zaman dahulu sampai sekarang selalu menimbulkan kebingungan bagi para pelajar dan mahasiswa, bahkan masyarakat pengguna. Mengapa? Bukankah bilangan nol itu mewakili sesuatu yang tidak ada dan yang tidak ada itu ada, yakni nol. Siapa yang tidak bingung? Tiap kali bilangan nol muncul dalam pelajaran Matematika selalu ada ide yang aneh. Seperti ide jika sesuatu yang ada dikalikan dengan 0 maka menjadi tidak ada.
Mungkinkah 5*0 menjadi tidak ada? (* adalah perkalian). Ide ini membuat orang frustrasi.

Apakah nol ahli sulap?

Lebih parah lagi-tentu menambah bingung-mengapa 5+0=5 dan 5*0=5 juga? Memang demikian aturannya, karena nol dalam perkalian merupakan bilangan identitas yang sama dengan 1. Jadi 5*0=5*1. Tetapi, benar juga bahwa 5*0=0. Waw.
Bagaimana dengan 5o=1, tetapi 50o=1 juga? Ya, sudahlah. Aturan lain tentang nol yang juga misterius adalah bahwa suatu bilangan jika dibagi nol tidak didefinisikan. Maksudnya, bilangan berapa pun yang tidak bisa dibagi dengan nol.
Komputer yang canggih bagaimana pun akan mati mendadak jika tiba-tiba bertemu dengan pembagi angka nol. Komputer memang diperintahkan berhenti berpikir jika bertemu sang divisor nol.

Bilangan nol: tunawisma

Bilangan disusun berdasarkan hierarki menurut satu garis lurus . Pada titik awal adalah bilangan nol, kemudian bilangan 1, 2, dan seterusnya. Bilangan yang lebih besar di sebelah kanan dan bilangan yang lebih kecil di sebelah kiri. Semakin jauh ke kanan akan semakin besar bilangan itu. Berdasarkan derajat hierarki (dan birokrasi bilangan), seseorang jika berjalan dari titik 0 terus-menerus menuju angka yang lebih besar ke kanan akan sampai pada bilangan yang tidak terhingga. Tetapi, mungkin juga orang itu sampai pada titik 0 kembali. Bukankah dunia ini bulat?
Mungkinkah? Bukankah Columbus mengatakan bahwa kalau ia berlayar terus-menerus ia akan sampai kembali ke Eropa?

Lain lagi. Jika seseorang berangkat dari nol, ia tidak mungkin sampai ke bilangan 4 tanpa melewati terlebih dahulu bilangan 1, 2, dan 3. Tetapi, yang lebih aneh adalah pertanyaan mungkinkan seseorang bisa berangkat dari titik nol? Jelas tidak bisa, karena bukankah titik nol sesuatu titik yang tidak ada? Aneh dan sulit dipercaya? Mari kita lihat lebih jauh.
Perhatikan garis bilangan , di antara dua bilangan atau antara dua buah titik terdapat sebuah ruas. Setiap bilangan mempunyai sebuah ruas. Jika ruas ini dipotong-potong kemudian titik lingkaran hitam dipindahkan ke tengah-tengah ruas, ternyata bilangan 0 tidak mempunyai ruas. Jadi, bilangan nol berada di awang-awang.
Bilangan nol tidak mempunyai tempat tinggal alias tunawisma. Itulah sebabnya, mengapa bilangan nol harus menempel pada bilangan lain, misalnya, pada angka 1 membentuk bilangan 10, 100, 109, 10.403 dan sebagainya. Jadi, seseorang tidak pernah bisa berangkat dari angka nol menuju angka 4. Kita harus berangkat dari angka 1.

Mudah, tetapi salah

Guru meminta Ani menggambarkan sebuah garis geometrik dari persamaan 3x+7y = 25. Ani berpikir bahwa untuk
mendapatkan garis itu diperlukan dua buah titik dari ujung ke ujung. Tetapi, setelah berhitung-hitung, ternyata cuma ada satu titik yang dilewati garis itu, yakni titik A(6, 1), untuk x=6 dan y=1 (Gambar 2). Sehingga Ani tidak bisa membuat garis itu.
Sang guru mengingatkan supaya menggunakan bilangan nol. Ya, itulah jalan keluarnya. Pertama, berikan y=0 diperoleh x=(25-0)/3=8 (dibulatkan), merupakan titik pertama, B(8,0). Selanjutnya berikan x=0 diperoleh y=(25-3.0)/7=4 (dibulatkan), merupakan titik kedua C(0,4). Garis BC, adalah garis yang dicari. Namun, betapa kecewanya sang guru, karena garis itu tidak melalui titik A. Jadi, garis BC itu salah.

Ani membela diri bahwa kesalahan itu sangat kecil dan bisa diabaikan. Guru menyatakan bahwa bukan kecil besarnya kesalahan, tetapi manakah yang benar? Bukankah garis BC itu dapat dibuat melalui titik A? Kata guru, gunakan bilangan nol dengan cara yang benar. Bagaimana kita harus membantu Ani membuat garis yang benar itu? Mudah, kata konsultan Matematika. Mula-mula nilai 25 dalam 3x+7y harus diganti dengan hasil perkalian 3 dan 7 sehingga diperoleh 3x+7y=21.
Selanjutnya, dalam persamaan yang baru, berikan y=0 diperoleh x=21/3=7 (tanpa pembulatan) itulah titik pertama P(6,1).
Kemudian berikan nilai x=0 diperoleh y=21/7 = 3 (tanpa pembulatan), itulah titik kedua Q(0, 3). Garis PQ adalah garis yang sejajar dengan garis yang dicari, yakni 3x+7y=25. Melalui titik A tarik garis sejajar dengan PQ diperoleh garis P1Q1. Nah, begitulah. Sang murid telah menemukan garis yang benar berkat bantuan bilangan nol.

Akan tetapi, sang guru masih sangat kecewa karena sebenarnya tidak ada satu garis pun yang benar. Bukankah dalam persamaan 3x1+7x2=25 hanya ada satu titik penyelesaian yakni titik A, yang berarti persamaan 3x1+7x2 itu hanya berbentuk sebuah titik? Bahkan pada persamaan 3x1+7x2=21 tidak ada sebuah titik pun yang berada dalam garis PQ.
Oleh karena itu, garis PQ dalam sistem bilangan bulat, sebenarnya tidak ada. Aneh, bilangan nol telah menipu kita.
Begitulah kenyataannya, sebuah persamaan tidak selalu berbentuk sebuah garis.

Bergerak, tetapi diam

Bilangan tidak hanya terdiri atas bilangan bulat, tetapi juga ada bilangan desimal antara lain dari 0,1; 0,01; 0,001; dan seterusnya sekuat-kuat kita bisa menyebutnya sampai sedemikian kecilnya. Karena sangat kecil tidak bisa lagi disebut atau tidak terhingga dan pada akhirnya dianggap nol saja. Tetapi, ide ini ternyata sempat membingungkan karena jika bilangan tidak terhingga kecilnya dianggap nol maka berarti nol adalah bilangan terkecil? Padahal, nol mewakili sesuatu yang tidak ada? Waw. Begitulah.

Berdasarkan konsep bilangan desimal dan kontinu, maka garis bilangan pada Gambar 1a tidak sesederhana itu karena antara dua bilangan selalu ada bilangan ke tiga. Jika seseorang melompat dari bilangan 1 ke bilangan 2, tetapi dengan syarat harus melompati terlebih dahulu ke bilangan desimal yang terdekat, bisakah? Berapakah bilangan desimal terdekat sebelum sampai ke bilangan 2? Bisa saja angka 1/2. Tetapi, anda tidak boleh melompati ke angka 1/2 karena masih ada bilangan yang lebih kecil, yakni 1/4. Seterusnya selalu ada bilangan yang lebih dekat... yakni 0,1 lalu ada 0,01, 0,001, ..., 0,000001. demikian seterusnya, sehingga pada akhirnya bilangan yang paling dekat dengan angka 1 adalah bilangan yang demikian kecilnya sehingga dianggap saja nol. Karena bilangan terdekat adalah nol alias tidak ada, maka Anda tidak pernah bisa melompat ke bilangan 2?

(Yusmichad Yusdja,Staf peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial dan ekonomi Pertanian IPB)