YERUSALEM - Organisator kapal pembawa bantuan kemanusiaan ke Gaza menyatakan, kapal bantuan kedua yang mereka kirim ke wilayah Gaza kehilangan kontak hari ini. MV Rachel Corrie sebenarnya dijadwalkan akan tiba di Gaza Sabtu 5 Juni."Saat ini kami kehilangan kontak dengan kapal. Kami perkirakan hal ini merupakan aksi sabotase dari pihak Israel,"ungkap Audrey Bomse dari Free Gaza Movement seperti dikutip AFP, Jumat (4/2/2010).Kapal kargo yang dipenuhi dengan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza tersebut, juga diisi oleh relawan dari Irlandia dan Malaysia. Kapal tersebut dijadwalkan akan tiba di Gaza pada Sabtu, meskipun sudah diperingati oleh pihak Israel. Pihak Free Gaza Movement (FGM) tidak mengindahkan peringatan tersebut dan bersikeras untuk membawa kapal tersebut berlabuh di Gaza. "Kami akan melawan ancaman tersebut, kami akan menarik (kapal) Rachel Corrie berlabuh. Tentunya akan banyak orang penting yang turut serta dalam kapal tersebut," imbuh Bomse.LSM pembela Palestina tersebut juga mendesak para wartawan seluruh dunia untuk ikut serta dalam kapal tersebut. Sebelumnya seorang peraih nobel perdamaian asal Irlandia juga turut serta dalam kapal yang diambil dari nama aktivis pro-Palestina tersebut. Saat ini pihak FGM berharap komunikasi dapat kembali tersambung, agar mereka bisa menentukan langkah aksi kapal Rachel Corrie.Pada Kamis 3 Juni sore waktu setempat, kapal Rachel Corrie dilaporkan sekira 400 kilometer dari perairan internasional tempat pasukan Israel menyerang konvoi enam kapal yang dipimpin oleh kapal Turki Mavi Marmara.(faj)
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar