WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebutkan sembilan bank terbesar AS belum mengembalikan pinjaman mereka kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) yang seharusnya jatuh tempo pada Januari lalu. Sembilan bank tersebut antara lain Citigroup Inc, Comerica Inc, Fifth Third Bancorp, Hartford Financial Services Group Inc, KeyCorp, Marshall & Ilsley Corp, PNC Financial Services Group Inc, Regions Financial Corp dan Suntrust Bank Inc.Hasil survei bulanan Departemen Keuangan AS menunjukkan pinjaman baru secara umum turun 35 persen dari Desember 2009 lalu. Departemen Keuangan mengatakan, penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh peningkatan yang besar pada akhir 2009. Selain itu, survei juga menunjukkan saldo pinjaman rata-rata di sembilan bank tersebut meningkat dua persen dari Desember 2009 yang merupakan level tertinggi sejak September 2009.Peningkatan pinjaman kepada konsumen dan usaha kecil merupakan salah satu target Kongres AS sejak dikeluarkannya dana talangan (bail out) sebesar USD700 miliar pada Oktober 2008."Ini merupakan terakhir kalinya analisis ringkasan survei bank dipublikasikan karena perubahan setiap bulannya tidak berbeda jauh," ujar pihak Departemen Keuangan AS, seperti disampaikan Departemen Keuangan AS, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (16/3/2010).Sembilan bank yang disurvei pada Januari lalu memegang 17 persen aset industri pada akhir 2009. Ketika survei kali pertama dilakukan pada November 2008, survey tersebut terdiri dari 22 bank terbesar penyandang dana talangan yang memegang 61 persen aset industri.
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar