Sabtu, 17 April 2010

Tuhan Mabukkanlah Aku

Tuhan Mabukkanlah Aku

Tuhan mabukkanlah aku
Dengan anggur cinta-Mu
Rantai kaki erat-erat
Dengan belenggu penghambaan
Kuraslah seluruh isi diriku
Kecuali cinta-Mu
Lalu recai daku
Hidupkan lagi diriku
Laparku yang maha pada-Mu
Telah membuatku
Berlimpah karunia.

Puisi karya penyair sufi dari Persia bernama Anshari, diterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar